Key Takeaways
- Ada banyak situs terpercaya buat cari kerja di luar negeri, dari kerja kantoran sampai kerja remote.
- Platform kayak Indeed, LinkedIn, dan Glassdoor bisa bantu lo temuin peluang kerja internasional.
- Buat yang pengen kerja dari mana aja, situs seperti Upwork, Remote.co, dan Fiverr wajib dicoba.
- EURES dan GoAbroad cocok buat lo yang pengen pengalaman kerja + petualangan di Eropa atau program exchange.
- Tips ini cocok banget buat lo yang lagi cari kerja global sambil tetap bisa jaga mental dan pengembangan diri—nilai penting yang juga diajarin di Satu Persen.
“Pengen kerja di luar negeri tapi gak tau mulai dari mana.”
Gue yakin banyak dari lo yang pernah mikir kayak gitu. Entah karena pengen explore budaya baru, pengen gaji lebih tinggi, atau cuma karena... ya, lo ngerasa stuck di tempat sekarang. Apalagi, tren #KaburAjaDulu lagi rame banget di medsos, kan?
Nah, kabar baiknya, sekarang udah makin banyak situs terpercaya yang bisa bantu lo cari kerja di luar negeri. Mulai dari kerja kantoran konvensional sampai freelance dan remote job, semua bisa lo akses online. Bahkan, banyak perusahaan luar yang nyari talent dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Jadi, buat lo yang masih sekolah atau kuliah tapi udah mikir jauh soal masa depan, atau buat lo fresh graduate yang ngerasa “Gue pengen hidup di tempat yang baru,” list ini bakal bantu lo mulai langkah pertama.
Tapi ingat, sebelum lo apply ke sana-sini, pastiin juga lo punya life skills yang kuat—kayak manajemen waktu, komunikasi lintas budaya, dan kemampuan adaptasi. Hal-hal ini gak diajarin di kampus, tapi bisa lo dapetin lewat Transfer Wawasan dari Satu Persen, tempat lo bisa upgrade mindset dan skill secara realistis.
Di bagian selanjutnya, gue bakal kasih lo insight kenapa kerja di luar negeri sekarang bukan cuma mimpi doang, tapi peluang yang makin terbuka lebar—terutama kalau lo tahu platform mana yang bisa lo manfaatin.
Peluang Kerja Global Itu Nyata, Asal Lo Tahu Mulainya dari Mana
Dulu, kerja di luar negeri tuh kedengarannya kayak mimpi gede yang cuma bisa dicapai anak-anak tajir dengan koneksi. Tapi sekarang? Internet ngebuka semua pintu. Lo cuma butuh tahu pintunya yang mana.
Faktanya, banyak banget perusahaan luar yang buka lowongan buat orang Indonesia—baik secara langsung maupun lewat sistem kerja remote. Dunia kerja udah makin fleksibel, dan talent dari Asia Tenggara itu lagi banyak dicari karena punya nilai kerja yang tinggi dan adaptif.
Sekarang tinggal gimana caranya lo manfaatin peluang itu. Nah, berikut adalah beberapa kategori situs kerja luar negeri yang bisa lo pilih sesuai gaya kerja dan tujuan hidup lo:
1. Situs Kerja Konvensional Global
Cocok buat lo yang pengen kerja kantoran di luar negeri dan siap pindah negara.
- Indeed: Salah satu platform kerja terbesar di dunia. Lo bisa cari kerja dari Amerika sampai Australia.
- Glassdoor: Nggak cuma cari kerja, lo juga bisa baca review jujur soal budaya kerja tiap perusahaan.
- Monster: Pilihannya luas dan lengkap, cocok buat lo yang udah punya pengalaman kerja sebelumnya.
- CareerBuilder: Fokus di pasar kerja AS dan Eropa. Banyak lowongan buat bidang teknik, bisnis, sampai IT.
Tips dari gue: Baca dulu job requirement-nya secara detail. Jangan asal kirim CV.
2. Platform Profesional + Networking
Kalau lo pengen cari kerja sekaligus bangun personal branding.
- LinkedIn: Ini lebih dari sekadar media sosial. Banyak HRD luar yang langsung kontak lo kalau profil lo menarik.
- GoAbroad: Cocok buat yang pengen kerja sambil explore negara baru. Banyak program kerja sambil belajar atau volunteer.
- EURES: Portal resmi dari Komisi Eropa buat kerja di Uni Eropa. Aman, terpercaya, dan up-to-date.
Gue saranin lo aktifin notifikasi job alert dan mulai nulis artikel pendek di LinkedIn biar lebih terlihat.
3. Situs Khusus Wilayah Tertentu
Buat lo yang udah tahu mau kerja di mana.
- GulfTalent & Naukri Gulf: Fokus ke pasar kerja Timur Tengah (UAE, Qatar, Oman). Cocok buat yang minat kerja di sektor energi, logistik, dan perhotelan.
- JobsDB & Jora: Pilihan lowongan banyak di Asia—kayak Singapura, Thailand, dan Hong Kong.
4. Platform Kerja Freelance & Remote
Kalau lo pengen kerja dari mana aja, fleksibel, dan sesuai skill.
- Upwork: Cocok buat lo yang punya keahlian desain, penulisan, atau coding.
- Fiverr: Modelnya lebih ke project-based. Lo bikin “toko jasa”, klien datang sendiri.
- Remote.co, JustRemote, WorkingNomads: Semua situs ini fokus ke kerja jarak jauh, baik freelance maupun full-time.
Buat lo yang introvert, gak suka commute, atau suka kerja dari rumah, ini surga banget sih.
Yang jelas, semua platform di atas punya keunggulan masing-masing. Tapi semua tetap balik ke satu hal: lo harus tahu siapa diri lo, skill apa yang lo punya, dan gaya hidup kerja seperti apa yang lo cari.
Semua Orang Bisa Kerja Global, Termasuk Lo
Di era sekarang, kerja di luar negeri bukan soal privilege, tapi soal strategi. Lo gak harus jadi anak sultan, lulusan luar negeri, atau punya koneksi orang dalam dulu buat bisa mulai. Lo cuma butuh akses ke informasi yang tepat, platform yang pas, dan skill yang relevan.
Bahkan banyak banget cerita orang biasa yang mulainya dari freelance di Upwork, lama-lama dapet klien luar, terus akhirnya di-hire full-time remote. Atau ada juga yang rajin apply lewat LinkedIn dan Glassdoor, sampai akhirnya bisa pindah ke negara impian buat kerja di bidang yang dia suka.
Intinya, yang paling penting itu adalah kemauan buat nyoba. Dan ya, rejection akan selalu ada. Tapi setiap kali lo gagal, itu artinya lo satu langkah lebih dekat sama yang cocok. Jangan tunggu semua skill sempurna atau portofolio lo wow banget. Mulai aja dulu dari yang bisa lo lakuin sekarang.
Dan ingat, kerja di luar negeri (baik secara fisik maupun remote) gak cuma nambah pendapatan, tapi juga nambah wawasan, network, dan cara lo ngeliat dunia. Lo bakal belajar adaptasi, komunikasi lintas budaya, bahkan cara kerja baru yang bisa bikin lo jauh lebih berkembang dibanding stuck di zona nyaman.
Kalau lo pengen mulai langkah pertama lo hari ini, lo bisa banget mulai dari follow & subscribe kanal Transfer Wawasan dari Satu Persen. Di sana, banyak konten soal:
- Cara bikin CV dan portofolio internasional
- Tips interview kerja global
- Mindset buat kerja remote
- Pengembangan diri biar siap secara mental & profesional
Karena kerja di luar negeri bukan cuma soal keluar dari Indonesia, tapi juga tentang keluar dari pola pikir lama dan masuk ke cara hidup baru yang lebih sesuai sama ideal hidup lo.
Kesimpulan
Ingat, dunia itu luas banget dan ada tempat buat semua orang—termasuk lo. Lo gak harus nunggu jadi “siap banget” buat mulai. Yang lo butuh sekarang cuma satu langkah kecil ke depan, dan mungkin, itu bisa dimulai dari ngebuka satu situs kerja hari ini.
Yuk, mulai cari dan bangun karier global lo sekarang. Follow Transfer Wawasan buat terus dapet inspirasi dan strategi kerja ke luar negeri.
Jika lo butuh bantuan buat memahami minat dan potensi diri sebelum memilih jenis pekerjaan yang cocok, Tes Minat dan Bakat dari Satu Persen bisa membantu lo menemukan pilihan terbaik!
FAQ
1. Kalau gue belum punya pengalaman kerja, bisa gak?
Bisa banget. Banyak platform freelance dan remote yang terbuka buat pemula. Lo tinggal pilih proyek kecil dulu buat bangun portofolio.
2. Bahasa Inggris gue pas-pasan, apakah bisa kerja di luar negeri?
Masih bisa, asal lo terus belajar dan upgrade skill komunikasi lo. Banyak pekerjaan freelance yang lebih menilai skill daripada grammar. Tapi tetep penting buat terus ningkatin bahasa Inggris lo dari sekarang.
3. Platform mana yang paling cocok buat fresh graduate?
LinkedIn, Indeed, dan JobsDB bagus buat lo yang pengen kerja full-time. Kalau lo pengen mulai dari freelance, bisa coba Upwork atau Fiverr.
4. Apa kerja remote itu bisa dijadiin karier jangka panjang?
Bisa banget. Banyak perusahaan yang sekarang full remote. Bahkan posisi strategis kayak project manager, software engineer, atau digital marketer sekarang banyak yang remote.
5. Gimana cara tahu lowongan itu gak tipu-tipu?
Cek review perusahaan di Glassdoor atau LinkedIn. Hindari perusahaan yang minta lo bayar biaya duluan buat daftar atau wawancara. Gunakan situs terpercaya seperti yang udah disebutkan tadi.
6. Apa perlu gelar tertentu buat kerja di luar negeri?
Tergantung jenis pekerjaannya. Banyak bidang kayak desain, digital marketing, atau penulisan yang lebih ngeliat portofolio daripada gelar. Tapi bidang-bidang teknis seperti engineering atau hukum biasanya butuh ijazah khusus.
7. Gimana kalau bingung mulai dari mana?
Lo bisa mulai dari nonton video dan baca artikel dari Transfer Wawasan by Satu Persen buat dapet gambaran dan strategi realistis buat mulai kerja global.
