Key Takeaways
- Mood swing adalah perubahan suasana hati yang terjadi secara tiba-tiba dan intens.
- Penyebabnya bisa beragam, mulai dari perubahan hormon, kurang tidur, stres, hingga gangguan mental tertentu.
- Jika tidak ditangani dengan baik, mood swing bisa mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesehatan mental.
- Ada berbagai cara untuk mengatasi mood swing, mulai dari menjaga pola hidup sehat hingga berkonsultasi dengan profesional.

Pernah nggak, lo ngerasa seneng banget terus tiba-tiba berubah jadi sedih tanpa alasan yang jelas? Atau pagi-pagi lo ngerasa optimis, tapi sore harinya malah kesel dan pengen marah? Kalau iya, bisa jadi lo lagi mengalami mood swing.
Fenomena ini sebenarnya wajar terjadi, terutama kalau lo lagi dalam fase hidup yang penuh tekanan, kayak sekolah, kuliah, atau baru mulai kerja. Tapi, kalau mood swing terjadi terlalu sering dan ekstrem, bisa jadi ada sesuatu yang lebih serius di baliknya. Nah, di artikel ini, gue bakal bahas lebih dalam soal penyebab mood swing biar lo bisa lebih paham dan tahu cara mengatasinya.

Apa Penyebab Mood Swing?
Biar lo bisa lebih ngerti kenapa mood swing sering terjadi, yuk kita bahas penyebabnya satu per satu!
1. Perubahan Hormon
Salah satu penyebab utama mood swing adalah perubahan hormon dalam tubuh. Ini biasanya dialami oleh cewek saat menstruasi, kehamilan, atau menopause. Tapi, cowok juga bisa mengalami perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati, terutama karena stres atau pola hidup yang nggak sehat.
2. Ketidakseimbangan Kimia Otak
Otak kita punya zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin. Kalau kadar zat ini nggak seimbang, lo bisa jadi lebih gampang marah, sedih, atau tiba-tiba kehilangan semangat.
3. Kurang Tidur
Tidur itu penting banget buat kesehatan mental lo. Kalau lo sering begadang atau kurang tidur, otak jadi nggak bisa bekerja dengan optimal, dan ini bisa bikin lo lebih gampang tersinggung atau gampang berubah suasana hati.
4. Gula Darah Rendah
Lo pernah nggak tiba-tiba ngerasa lemes, gampang marah, atau bahkan pengen nangis tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi itu karena gula darah lo lagi rendah. Makanan yang lo konsumsi sangat berpengaruh terhadap suasana hati, jadi penting banget buat makan teratur dan bergizi.
5. Stres
Stres adalah salah satu penyebab mood swing yang paling umum. Tekanan dari sekolah, kuliah, kerja, atau masalah pribadi bisa bikin lo jadi gampang berubah suasana hati. Semakin tinggi tingkat stres, semakin besar kemungkinan lo mengalami mood swing yang nggak terkontrol.
6. Gangguan Mental
Kalau mood swing terjadi secara ekstrem dan sering banget, bisa jadi itu tanda adanya gangguan mental, seperti:
- Depresi → Suasana hati cenderung sedih berkepanjangan.
- Gangguan Bipolar → Perubahan suasana hati dari sangat bahagia (mania) ke sangat sedih (depresi).
- ADHD → Sulit fokus dan sering mengalami perubahan emosi tiba-tiba.
- Gangguan Kepribadian Ambang → Emosi yang sangat tidak stabil dan impulsif.
7. Penyakit Tertentu
Beberapa penyakit seperti gangguan pada paru-paru, ginjal, jantung, atau tiroid bisa memengaruhi keseimbangan hormon dan zat kimia otak, yang akhirnya bikin lo lebih gampang mengalami mood swing.
8. Gaya Hidup dan Kebiasaan
Pola hidup yang nggak sehat, seperti kurang olahraga, konsumsi alkohol, atau penyalahgunaan obat-obatan, bisa memicu perubahan suasana hati yang drastis. Selain itu, kebiasaan seperti sering merasa kurang produktif atau terlalu banyak konsumsi makanan nggak sehat juga bisa jadi pemicunya.

Cara Mengatasi Mood Swing
Sekarang lo udah tahu penyebabnya, terus gimana cara ngatasinnya? Jangan khawatir, ada banyak cara buat ngejaga mood lo tetap stabil!
1. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Mulailah dengan menjaga pola hidup yang lebih sehat, seperti:
- Tidur yang cukup (minimal 7-8 jam per hari).
- Makan makanan bergizi yang mengandung cukup protein, vitamin, dan mineral.
- Olahraga secara rutin buat meningkatkan produksi hormon bahagia seperti endorfin.
- Kurangi konsumsi kafein dan gula berlebihan.
2. Buat Mood Diary
Mood diary bisa membantu lo buat memahami pola perubahan suasana hati lo. Coba catat kapan aja lo mengalami mood swing, apa pemicunya, dan gimana lo merasakannya. Dengan begitu, lo bisa lebih siap mengantisipasi dan menghindari pemicu yang bikin mood lo nggak stabil.
3. Kelola Stres dengan Baik
Karena stres adalah salah satu penyebab utama mood swing, penting buat lo mencari cara mengelolanya dengan baik. Lo bisa coba teknik relaksasi seperti:
- Meditasi atau yoga buat menenangkan pikiran.
- Latihan pernapasan buat mengurangi kecemasan.
- Melakukan hobi yang lo suka buat mengalihkan stres.
4. Bangun Hubungan Sosial yang Baik
Jangan ragu buat curhat atau menghabiskan waktu bareng teman dan keluarga. Hubungan sosial yang sehat bisa jadi support system yang bikin lo lebih bahagia dan terhindar dari mood swing.
5. Konsultasi dengan Profesional
Kalau mood swing lo terasa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, lo mungkin butuh bantuan profesional. Konsultasi dengan psikolog atau psikiater bisa membantu lo memahami lebih dalam apa yang terjadi dan mendapatkan solusi yang tepat.
Kapan Mood Swing Harus Diwaspadai?
Sebagian besar mood swing memang wajar terjadi, apalagi kalau lo lagi dalam masa-masa penuh tekanan, seperti menjelang ujian, deadline kerjaan, atau masalah pribadi. Tapi, kalau perubahan suasana hati ini terjadi terlalu sering dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi ini tanda ada masalah yang lebih serius.
Lo perlu mulai waspada kalau:
- Mood swing terjadi hampir setiap hari tanpa alasan yang jelas.
- Lo jadi sulit menjalani rutinitas karena terlalu sering merasa lelah atau kehilangan motivasi.
- Lo sering ngerasa marah atau sedih secara tiba-tiba dan susah mengontrol emosi.
- Perubahan suasana hati lo berdampak negatif pada hubungan dengan orang lain.
- Lo mulai berpikir buat menyakiti diri sendiri atau kehilangan semangat hidup.
Kalau lo mengalami beberapa tanda di atas, jangan ragu buat mencari bantuan. Jangan anggap remeh kesehatan mental lo, karena itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik!
Tes Kesehatan Mental Lo Sekarang!

Kalau lo sering mengalami mood swing dan penasaran apakah ini masih dalam batas normal atau ada tanda gangguan mental tertentu, lo bisa coba Psikotest Premium dari Satu Persen.
Lewat tes ini, lo bisa lebih memahami kondisi kesehatan mental lo dan mendapatkan insight yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi. Dengan hasil tes yang akurat dan analisis yang mendalam, lo bisa menentukan langkah selanjutnya, apakah perlu konsultasi lebih lanjut dengan profesional atau cukup dengan memperbaiki pola hidup.
Coba Psikotest Premium sekarang dan kenali diri lo lebih dalam! Pesan sekarang di satu.bio/psikotes-premium.
FAQ
1. Apakah Mood Swing Bisa Sembuh?
Tergantung penyebabnya. Kalau mood swing disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat atau stres, biasanya bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup dan manajemen stres yang baik. Tapi, kalau penyebabnya adalah gangguan mental tertentu, bisa jadi lo butuh bantuan profesional untuk mengelolanya dengan lebih baik.
2. Apakah Mood Swing Berbahaya?
Mood swing yang terjadi sesekali biasanya nggak berbahaya. Tapi, kalau terlalu sering dan memengaruhi kesehatan mental serta hubungan sosial lo, ini bisa jadi tanda masalah yang lebih serius.
3. Apa Bedanya Mood Swing dengan Gangguan Bipolar?
Mood swing terjadi dalam waktu yang lebih singkat dan biasanya masih bisa dikendalikan. Sementara itu, gangguan bipolar melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem dan berlangsung lebih lama, bisa berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.
4. Bagaimana Cara Membedakan Mood Swing Normal dan yang Perlu Diwaspadai?
Kalau mood swing lo masih bisa dikendalikan, nggak terlalu sering, dan nggak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, itu masih normal. Tapi, kalau lo mulai kehilangan kendali atas emosi lo atau merasa suasana hati lo berubah secara ekstrem tanpa alasan yang jelas, sebaiknya lo cari bantuan.
5. Apakah Makanan Bisa Mempengaruhi Mood Swing?
Iya! Pola makan yang buruk bisa bikin mood swing makin parah. Hindari makanan tinggi gula dan kafein berlebihan, dan pastikan lo konsumsi makanan bergizi yang kaya protein, serat, dan vitamin.