Key Takeaways
- Fokus Utama (N/F vs. S/T): Perbedaan inti terletak pada kombinasi cara mereka melihat dunia dan membuat keputusan. ENFP (iNtuitive Feeling) fokus pada dunia ide, makna, dan nilai-nilai personal. ESTP (Sensing Thinking) fokus pada dunia nyata, aksi, dan logika praktis.
- Arena Bermain: Arena bermain ENFP adalah pikiran dan percakapan—mereka bersemangat karena ide-ide baru. Arena bermain ESTP adalah dunia fisik—mereka bersemangat karena aksi dan pengalaman nyata.
- Kompas Pengambilan Keputusan: Saat dihadapkan pada pilihan, kompas ENFP adalah nilai-nilai internalnya (Introverted Feeling - Fi), bertanya “Apakah ini terasa benar?”. Kompas ESTP adalah logika internalnya (Introverted Thinking - Ti), bertanya “Apakah ini langkah yang paling masuk akal?”.
- Gaya Spontanitas: Keduanya sangat spontan. Spontanitas ENFP muncul dalam bentuk ide-ide acak dan percakapan yang melompat-lompat. Spontanitas ESTP muncul dalam bentuk tindakan impulsif dan kemampuan beradaptasi dengan cepat dalam situasi nyata.
Lo lagi ngerencanain liburan bareng temen. Tiba-tiba, satu temen (si ENFP) nyeletuk, “Gimana kalo kita ke desa terpencil di Nepal buat nyari makna hidup?” lengkap dengan presentasi filosofisnya. Belum selesai dia ngomong, temen satunya lagi (si ESTP) nunjukin layar HP, “Gak usah banyak mikir, gue udah nemu tiket promo ke Bali, berangkat besok! Siapa ikut?” Keduanya sama-sama spontan, sama-sama energik, dan sama-sama bisa bikin rencana awal jadi buyar. Mereka adalah dua tipe ‘agent of chaos’ yang membuat hidup jadi lebih seru, tapi dengan misi dan cara kerja yang sangat berbeda. Di Satu Persen, kami percaya memahami berbagai dinamika kepribadian ini adalah kunci untuk bisa bertumbuh dan bersenang-senang bersama mereka. Penasaran sama tipe kepribadian lo dan gimana itu ngaruh ke cara lo menghadapi masalah? Cek kumpulan artikel kami seputar MBTI dan tes kepribadian lainnya di Website Satu Persen. Siapa tahu lo dapat pencerahan baru!
Energi yang Sama, Frekuensi yang Berbeda
Di permukaan, ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving) dan ESTP (Extraverted, Sensing, Thinking, Perceiving) bisa terlihat sangat mirip. Kedua huruf pertama dan terakhir mereka sama, yang berarti:
- E (Extraverted): Mereka sama-sama mendapatkan energi dari dunia luar dan interaksi sosial. Mereka suka keramaian dan seringkali menjadi pusat perhatian.
- P (Perceiving): Mereka sama-sama menyukai kebebasan dan fleksibilitas. Rencana yang kaku adalah musuh besar; mereka lebih suka go with the flow dan beradaptasi dengan keadaan.
Kombinasi ini menghasilkan individu yang sama-sama karismatik, energik, dan jago mengambil peluang. Tapi, di balik energi yang sama itu, ‘frekuensi’ tempat otak mereka beroperasi sangatlah berbeda. Perbedaannya terletak di dua huruf tengah: NF vs ST.
Arena Bermain: Dunia Ide (Ne) vs. Dunia Nyata (Se)
Ini adalah perbedaan paling fundamental. Ini tentang di mana mereka merasa paling hidup dan bersemangat.
- Arena ENFP adalah Dunia Ide (Ne - Extraverted Intuition): ENFP hidup di dunia ‘bagaimana jika’. Mereka melihat koneksi tersembunyi, pola-pola abstrak, dan ribuan kemungkinan di balik setiap hal. Bagi mereka, keseruan terletak pada menjelajahi sebuah ide, mendiskusikannya, memutarnya dari berbagai sudut, dan melihat ke mana ide itu akan membawa mereka. Mereka adalah penjelajah konseptual.
- Arena ESTP adalah Dunia Nyata (Se - Extraverted Sensing): ESTP hidup di dunia ‘di sini dan saat ini’. Mereka menyerap informasi melalui kelima indra mereka dengan sangat tajam. Bagi mereka, keseruan terletak pada melakukan sebuah aksi, merasakan adrenalin, dan melihat dampak langsung dari tindakan mereka di dunia fisik. Mereka adalah penjelajah harfiah.
Saat melihat mobil sport baru, ENFP mungkin akan berpikir, “Mobil ini melambangkan kebebasan! Kira-kira apa ya inovasi teknologi di baliknya? Bagaimana ini akan mengubah masa depan transportasi?” Sementara ESTP akan berpikir, “Keren! Gimana rasanya ya kalau gue kendarai sekarang? Seberapa cepat akselerasinya?”
Satu Persen adalah media edukasi life skills dan psikologi kehidupan yang mengajarkan pelajaran hidup yang tidak diajarkan di sekolah. Kami ngebahas soal pemahaman diri, hubungan sosial, produktivitas, karir, hingga makna hidup. Misi kami adalah membawamu berkembang mencapai kehidupan yang kamu layak dapatkan, setidaknya satu persen setiap harinya.
Yuk, jadi bagian dari Komunitas Satu Persen. Dapetin insight, koneksi, dan pengalaman seru bareng ribuan anggota lainnya. Yuk, jadi bagian dari kami dengan klik di sini.
Kompas Arah: Nilai Personal (Fi) vs. Logika Praktis (Ti)
Setelah menyerap informasi dari ‘arena’ masing-masing, cara mereka membuat keputusan juga sangat berbeda.
- Kompas ENFP adalah Nilai Personal (Fi - Introverted Feeling): Setiap tindakan atau keputusan akan disaring melalui pertanyaan, “Apakah ini sejalan dengan nilai-nilai gue? Apakah ini otentik? Bagaimana dampaknya pada perasaan orang lain?” Mereka dimotivasi oleh passion, tujuan yang lebih besar, dan keinginan untuk menciptakan hubungan yang bermakna.
- Kompas ESTP adalah Logika Praktis (Ti - Introverted Thinking): Setiap tindakan atau keputusan disaring melalui pertanyaan, “Apakah ini masuk akal? Apa langkah paling logis dan efisien saat ini? Bagaimana cara kerjanya?” Mereka dimotivasi oleh tantangan, kesempatan untuk ‘menang’, dan keinginan untuk memahami sebuah sistem agar bisa memanfaatkannya.
Misalnya saat menghadapi masalah di tim. ENFP akan fokus untuk memastikan semua orang merasa didengar dan mencari solusi yang menjaga keharmonisan tim. ESTP akan fokus mencari sumber masalahnya secara logis dan menawarkan solusi yang paling cepat dan efektif, terkadang tanpa memikirkan perasaan semua orang.
Kesimpulan
Baik ENFP maupun ESTP membawa energi yang tak tergantikan ke dunia ini. Mereka adalah pemicu perubahan dan anti-kebosanan. ENFP menantang kita untuk berpikir lebih dalam dan membayangkan dunia yang lebih baik, memulai revolusi dari dalam pikiran dan hati. Sementara ESTP menantang kita untuk berhenti berpikir dan mulai bertindak, memulai revolusi dari aksi nyata di lapangan. Dunia membutuhkan para pemimpi yang inspirasional, dan dunia juga membutuhkan para pelaku yang lihai. Memahami perbedaan mereka membuat kita bisa menghargai kedua jenis ‘kekacauan’ positif yang mereka bawa. Ingat, perjalanan jadi lebih baik itu maraton, bukan sprint. Teruslah berproses untuk jadi lebih baik, setidaknya satu persen setiap hari, sesuai filosofi Satu Persen.
Coba deh ikutan Tes Kepribadian Gratis dari Satu Persen di Website Satu Persen. Tes ini bisa bantu lo makin kenal sama diri lo sendiri.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa perbedaan paling mendasar antara ENFP dan ESTP?
Fokus utama dan cara pengambilan keputusan. ENFP fokus pada dunia ide dan kemungkinan, memutuskan berdasarkan nilai-nilai personal (Ne-Fi). ESTP fokus pada dunia nyata dan aksi, memutuskan berdasarkan logika praktis (Se-Ti).
2. Apakah ESTP tidak peduli dengan perasaan orang lain?
Bukan tidak peduli, tapi itu bukanlah prioritas utama mereka saat mengambil keputusan. Fungsi ketiga mereka (Extraverted Feeling - Fe) membuat mereka peka terhadap dinamika sosial, tapi mereka akan tetap memilih jalur yang paling logis dan efisien (Ti).
3. Mana yang lebih nekat, ENFP atau ESTP?
Keduanya nekat, tapi dalam domain yang berbeda. Kenekatan ENFP lebih bersifat sosial, ideologis, atau karier (misalnya, tiba-tiba pindah negara untuk mengejar passion). Kenekatan ESTP lebih bersifat fisik, finansial, atau taktis (misalnya, mencoba olahraga ekstrem atau memulai bisnis berisiko tinggi).
4. Apa untungnya ikut Psikotes Gratis di Satu Persen?
Psikotes Gratis Satu Persen dirancang untuk memberikan gambaran awal tentang kepribadian, minat karir, atau tingkat stres lo. Hasilnya bisa jadi langkah pertama yang bagus untuk refleksi dan pemahaman diri lebih lanjut.
5. Apa bedanya Psikotes Gratis dan Premium di Satu Persen?
Psikotes Gratis memberikan laporan dasar yang informatif. Sementara Psikotes Premium menawarkan analisis yang jauh lebih mendalam, laporan komprehensif, dan rekomendasi langkah-langkah pengembangan diri yang dirancang khusus untuk lo.


