Hi, Perseners! How’s life?
Kenalin aku Fathur Rachman, Part-time Blog Writer di Satu Persen.
Perseners, pernah gak kamu ngebayangin kalau semakin dewasa itu tanggungan hidup kalian pun akan semakin banyak juga? Saat ini, mungkin kamu bisa menafkahi dirimu sendiri melalui hasil kerja keras sana-sini. Tapi, bagaimana jika tanggunganmu bertambah ketika memiliki pasangan atau buah hati?
Tentu bukan suatu yang mudah untuk menjadi seorang dewasa dengan banyak tuntutan untuk mengatur keuangan. Bahkan seseorang yang sudah mapan pun perlu tetap memiliki kemampuan untuk mengatur finansialnya. Akibatnya, ini membuat kamu dituntut untuk mencari berbagai cara agar kamu bisa bertahan di masa-masa mudamu ini.
Nah, Perseners harus tetap tenang jika memiliki kondisi yang sama seperti cerita di atas, ya! Salah satu cara ampuh yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan investasi dan menabung.
Kedua cara ini membantu kamu untuk dapat mengelola uang dengan lebih baik di kemudian hari. Nah, biar lebih tau tentang investasi dan menabung ini, yuk sini simak bareng-bareng penjelasannya, Perseners!
Baca Juga: Mengenal Jenis Investasi Ketika Uang yang Bekerja Untuk Diri Kita
Perbedaan Menabung dan Investasi
Sebelumnya udah aku ulas bahwa manfaat investasi dan menabung itu penting untuk keberlangsungan hidup seseorang di masa depan. Tapi, secara pengertian apa itu investasi dan menabung yang dimaksud?
Singkatnya, menabung adalah kegiatan menyisihkan sebagian uang jajan kamu untuk disimpan di suatu tempat penyimpanan seperti bank. Sementara investasi adalah kegiatan untuk menanamkan modal berupa barang atau aset berharga ke suatu pihak dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
Biar lebih jelas, berikut beberapa poin yang dapat kamu pahamin agar dapat membedakan perbedaan antara investasi dan menabung.
1. Masa jangka waktunya
Perbedaan pertama dari segi jangka waktu penyimpanannya. Kegiatan menabung biasanya dilakukan oleh seseorang dengan memiliki target jumlah tersendiri yang suatu saat nanti dapat diambil dalam waktu dekat. Misalnya, katakanlah kamu ingin membeli smartphone idamanmu dalam beberapa tahun ke depan. Maka, kamu bisa menabung dalam jangka waktu 1-2 tahun saja.
Hal tersebut berbeda dengan melakukan investasi. Investasi adalah salah satu rencana buat kamu yang ingin memiliki keuntungan yang lebih besar dalam jangka waktu yang panjang. Misalnya, kamu membayar uang kuliah agar dapat memiliki pekerjaan sesuai jurusan di perkuliahanmu. Maka dari itu, berinvestasi mulai sekarang dapat membuat tujuan ini dapat dicapai pada saat dibutuhkan.
2. Akses terhadap uang
Perseners pasti pernah mengalami kondisi kritis yang membuat kamu perlu mendapatkan uang secara cepat. Salah satu keuntungan menabung adalah kamu memiliki akses kapan saja untuk mengambil uang di tabunganmu. Kamu bisa menarik sebagiannya saja atau seluruh jumlah uangmu sesuai yang kamu butuhkan.
Di sisi lain, investasi memiliki akses terhadap uang yang bermacam-macam. Setiap jenis investasinya memiliki periode pengambilan yang berbeda-beda dan sifatnya gak lentur karena telah ditentukan kapan pengambilannya.
3. Tingkat risiko yang berbeda
Nah, berikutnya kamu juga harus mengetahui manajemen risiko antara keduanya. Pertama, tingkat risiko yang kamu bakal dapatkan ketika menabung itu terbilang rendah karena bunga di bank relatif tetap.
Sementara untuk investasi sendiri lebih memiliki tingkat risiko yang tinggi karena nilai atas uang bersifat naik dan turun. Sifat ini akan menyesuaikan dengan kondisi pasar serta faktor ekonomi lainnya yang memengaruhi salah satu jenis investasi yang kalian gunakan. Maka dari itu, sangat penting untuk kamu memanfaatkan layanan penasihat keuangan ahli agar gak salah langkah kedepannya.
4. Pengembalian uang
Menabung memiliki berbagai cara, pertama kamu bisa menabung di celengan. Cara ini gak akan mengubah uang yang disimpan olehmu saat ini. Tapi, berbeda jika kamu menabungkan uangmu di bank yang memiliki bunga setiap penyimpanannya. Kamu akan mendapatkan dana yang lebih dari hal ini.
Sedangkan jika kamu melakukan investasi dalam skema reksadana berbasis ekuitas, akan membawa potensi yang jauh lebih tinggi untuk pertumbuhan nilai jangka panjang. Investasi yang berkualitas memiliki potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, jika dibandingkan untuk jangka panjang sekitar 5-10 tahun.
5. Cara pengelolaan uang
Menabung bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja. Begitu juga dengan dirimu sendiri, kamu bisa mencoba seorang diri di dalam rumah dengan menabung di celengan. Tapi, menabung juga bisa dilakukan melalui bank yang akan membantu kamu untuk menyimpan uangmu. Hanya saja terdapat bunga yang diperlukan sebagai pembayaran operasional bank tersebut.
Sementara investasi dianjurkan untuk diserahkan kepada yang sudah profesional pada bidangnya, misalnya manajer investasi. Dengan jasa ini, kalian tinggal memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengatur kembali segala keuanganmu agar mendapatkan hasil keuntungan yang berlipat ganda. Namun, risiko dan keuntungan tetap ada di kamu sendiri.
Coba Juga: Tes Self Motivation
Cara Mengelola Uang dengan Menabung dan Investasi
Sebelum kamu memulai untuk menabung dan menginvestasikan uangmu, kamu juga perlu mengetahui cara terbaik untuk mengelola uangmu agar gak salah langkah ketika praktiknya. Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mulai tentukan prioritas yang dikeluarkan. Misalnya prioritas kamu adalah membayar uang sekolah ketimbang harus menginvestasikan uang lebihmu.
Kedua, kamu harus belajar mendata pengeluaran dan pemasukan yang kamu telah lakukan. Jangan sampai uangmu tiba-tiba habis dan kamu bingung uangmu pergi ke mana saja. Hal ini ngebantu kamu meminimalisir pengeluaran yang gak diperlukan.
Terakhir, belajar untuk memperhatikan apa yang kamu butuhkan dengan apa yang kamu inginkan. Biasanya kita relatif mengeluarkan uang untuk apa yang kita inginkan, tapi gak kita butuhkan sama sekali. Hal ini balik lagi ke awal, kamu akan tahu apa yang dibutuhkan kalau kamu bisa menentukan apa yang menjadi prioritasmu di hidup kamu.
Nah, jika ketiga hal yang sudah disebutkan masih belum bisa membantu kamu untuk mengelola uang. Misalnya, kamu masih memiliki sifat berlebihan dalam berbelanja, atau kamu memiliki kesulitan untuk menentukan prioritas apa yang kamu sedang butuhkan. Kamu bisa melakukan mentoring dengan Satu Persen untuk membantumu menangani masalahmu saat ini.
Layanan mentoring dari Satu Persen bakal ngebantu kamu untuk mengenal dirimu seutuhnya, sehingga kamu bisa tau kekuatan dan batasan mana untuk keluar dari zona nyaman. Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini, ya!
Selain itu, kamu juga bisa coba nonton video dari YouTube Satu Persen di bawah ini!
Akhir kata, gue Fathur dari Satu Persen. Selamat menjalani #HidupSeutuhnya!
Referensi:
Jain, M. (2021). Difference Between Savings and Investment. Moneyclubber.Com/. https://moneyclubber.com/blog/difference-between-savings-and-investment/
Conti, R. (2021). 6 Reasons Why You Should Start Investing Right Now. Earnest.Com. https://www.earnest.com/blog/6-reasons-to-start-investing-now/