Halo, Perseners! Gue Fathan dari Satu Persen.
Lo gimana kabarnya? Gue harap lo semua sehat dan tetep mengutamakan protokol kesehatan dan kalau bisa tetep stay di rumah aja.
Pada 11 Maret lalu, World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus corona atau COVID-19 sebagai pandemi global. Hal tersebut disebabkan oleh penyebaran virus corona yang begitu cepat ke berbagai belahan dunia.
Terlihat dari angka penderita corona yang semakin hari semakin meningkat secara drastis. WHO juga mengimbau kepada seluruh negara untuk segera mengambil langkah strategis dalam menghadapi permasalahan ini.
Merespons fenomena tersebut, Pemerintah Indonesia mengambil langkah dengan memberikan berbagai imbauan kepada masyarakat. Salah satunya dengan adanya imbauan untuk melakukan social distancing.
Hal tersebut diharapkan dapat menurunkan angka persebaran virus corona yang makin menjadi-jadi tiap harinya.
Nah, mendengar hal tersebut, tentunya tanggapan masyarakat Indonesia beda-beda, Sob. Beberapa dari mereka mungkin ada yang udah paham pentingnya melakukan social distancing.
Namun, ada yang mungkin beranggapan sebaliknya, “Yaelah santai aja kali, umur udah ada yang ngatur,” “Santai aja kali, yang penting pake masker dan hand sanitizer kalo bepergian,” dan “Virus corona kan ciptaan Tuhan, jadi ngapain takut?”.
Bahkan, gak sedikit orang yang mungkin belum paham tentang virus corona itu sendiri.
Melihat berbagai tanggapan tersebut, bisa dibilang kalo orang Indonesia belum sepenuhnya paham mengenai pentingnya social distancing ini.
Nah, maka dari itu pada tulisan artikel kali ini, gue bakal ngebahas alasan kenapa lo harus melakukan social distancing saat ini. Penasaran kelanjutannya? Yuk simak artikel ini sampai habis!
Apa Itu Social Distancing?
Sebenarnya, apa sih social distancing itu? Dikutip dari John Hopkins Medicine, social distancing diartikan sebagai meningkatkan jarak fisik dengan orang sekitar untuk menghindari penyebaran penyakit.
Lewat menjaga jarak sejauh 6 kaki atau 1,8 meter satu sama lain. Dalam kata lain, social distancing bertujuan untuk mengurangi serta memperlambat risiko perpindahan virus satu sama lain, Sob!
Social distancing dianggap sebagai salah satu cara paling efektif dalam menghadapi persebaran virus seperti corona ini. Kenapa? Karena penyebaran virus corona bisa terjadi lewat air liur seseorang.
Misalnya, saat seseorang batuk dan bersin di tempat umum tanpa menutup mulut. Nah, hal itu menjadi salah satu penyebab penyebaran virus corona tersebu, Sob. Karena bisa aja lo gak sengaja menyentuh air liur tersebut di berbagai permukaan tempat umum.
Bentuk social distancing pun beragam. Mulai dari mengisolasi diri, work from home (bekerja dari rumah), meliburkan tempat kerja/sekolah, sampai menutup berbagai fasilitas umum.
Hal ini dilakukan demi mengurangi jumlah kontak fisik dengan orang-orang. Karena lo gak tau kan kalo mungkin aja orang yang lo temui tersebut terpapar virus corona?
Mengapa Penting untuk Melakukan Social Distancing?
Drew Harris, peneliti kesehatan populasi asal Amerika, menciptakan grafik di atas untuk memvisualisasikan alasan pentingnya melakukan social distancing. Grafik tersebut didasarkan dari model yang ia dapat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS tentang dua skenario pandemi.
Pertama, saat terdapat upaya keras untuk mengendalikan penyebaran penyakit. Kedua, saat tidak terdapat upaya untuk mengendalikan penyebaran tersebut. Tujuannya untuk menjaga kestabilan penyelenggara kesehatan dalam menangani suatu penyakit.
Harris juga berpendapat bahwa penyebaran penyakit tersebut berbeda-beda di tiap wilayahnya. Setiap wilayah memiliki pola serta kecepatan penyebaran yang berbeda-beda. Serta memiliki puncak yang berbeda pula. Tergantung bagaimana intervensi serta penanganan medis yang dilakukan oleh pemerintah.
Dalam kasus corona ini, Harris berpendapat bahwa kita semua harus mengurangi penyebaran penyakit tersebut. Tentunya melalui social distancing yang gue bahas dalam artikel ini.
Hal demikian dilakukan guna membantu meratakan kurva pandemi corona yang ada. Guna menekan penyebaran virus corona dalam menurunkan lonjakan angka penderita penyakit tersebut sob!
Social distancing penting buat menunda penyebaran virus corona biar gak muncul sekaligus, melainkan jadi selama berminggu-minggu sampai berbulan-bulan.
Dari situ, tentunya pemerintah dapat melayani dengan baik pasien corona yang membutuhkan perawatan. Tentunya, agar penumpukan pasien di rumah sakit bisa dicegah, sehingga petugas kesehatan tidak kewalahan.
Mungkin lo merasa tetap baik-baik aja tanpa melakukan social distancing. Lo sama sekali gak ngerasain gejala corona yang sering diomongin. Misalnya kayak batuk kering, demam, badan lemas, sampai gangguan pernapasan. Tapi, lo gak pernah tahu kan sebenarnya lo ini kena corona apa enggak kalo belum dites?
Terdapat penelitian oleh tim ilmuwan gabungan dari Kyoto University, Oxford University, dan Georgia State University. Mereka meneliti kasus COVID-19 atau corona di kapal pesiar Diamond Princess. Hasil menunjukkan bahwa 17,9% orang yang terinfeksi virus corona tidak menunjukan gejala. Alias merasa sehat-sehat aja.
Jadi, bisa dibilang walaupun lo merasa sehat-sehat aja, gak berarti lo terjamin bebas dari virus corona, Sob! Mungkin bisa jadi lo emang sehat, tapi sebenarnya terinfeksi virus corona.
Dari situ, mungkin banget lo berisiko jadi perantara virus tersebut bagi orang sekitar. Terutama bagi orang yang kondisi fisiknya gak sebagus lo.
Lalu, Apa Saja Hal yang Bisa Lo Lakuin Saat Social Distancing?
Mungkin lo merasa bosen banget buat melakukan social distancing karena harus berdiam diri di rumah sampai paling enggak dua minggu. Apalagi kita sebagai makhluk sosial membutuhkan hubungan dengan orang sekitar.
Belum lagi bagi penggemar sepakbola, virus corona ini dianggap bencana besar karena banyak pertandingan sepak bola yang dihentikan buat sementara waktu.
Tapi tenang aja sob! Dayna Lee-Baggley, psikolog klinis asal Kanada, menyarankan beberapa hal yang bisa lo lakuin selama social distancing ini. Tentunya, hal ini berguna untuk menjaga well-being atau kesejahteraan diri lo, baik secara fisik maupun mental. Di antaranya:
1. Produktif saat Social Distancing dengan Membuat Rutinitas
Hal pertama yang lo bisa lakuin adalah membuat rutinitas selama social distancing di rumah. Lo bisa coba bikin daftar serta jadwal kegiatan yang mau lo lakuin sehari-harinya.
Contohnya: bangun jam berapa, mulai belajar/kerja jam berapa, olahraga jam berapa, sampai tidur jam berapa. Harapannya, rutinitas ini bisa mengurangi rasa bosan lo dan membuat lo lebih produktif tentunya, Sob!
2. Temukan Makna dari Rutinitas Lo Tersebut
Kedua, lo bisa mencoba menemukan makna dari rutinitas tersebut, Sob! Tentunya, lo gak pengen waktu lo terbuang gitu aja selama social distancing bukan?
Hal ini bertujuan biar lo gak merasa jenuh dengan rutinitas yang ada. Nah, lo bisa mencoba mikirin apa makna yang lo dapatkan dari rutinitas tersebut, seperti:
- Apa manfaat yang lo dapatkan dari rutinitas tersebut?
- Apakah rutinitas tersebut bisa membuat lo jadi pribadi yang lebih baik?
- Apa yang pengen lo capai dari rutinitas tersebut?
3. Menjaga Hubungan dengan Orang Sekitar
Ketiga, lo bisa mencoba tetap menjaga hubungan dengan orang sekitar tentunya. Gak berarti saat social distancing hubungan sosial lo jadi renggang gitu aja kan?
Lo tetep harus menjaga hubungan dengan teman, pacar, saudara, rekan kerja, dan lain-lain. Tentunya, lo bisa memanfaatkan keberadaan media sosial untuk menjaga hubungan tersebut sob!
Misalnya, lo bisa mencoba menghubungi pacar lo di sela rutinitas selama social distancing ini. Lo bisa mencoba saling menanyakan kabar, serta saling bercerita tentang rutinitas masing-masing selama di rumah.
Yah, walaupun cuman lewat dunia maya, paling enggak hubungan lo dengan dia bisa tetap terjaga, sekaligus mengurangi kecemasan diri lo tentang virus corona ini.
4. Mulai Batasi Konsumsi Informasi tentang Corona
Poin keempat ini penting buat mulai lo coba lakukan. Kenapa? Karena terkadang terlalu banyak mengonsumsi info corona bisa bikin lo anxious alias cemas lho!
Selain itu, banyak hal tentang virus corona sendiri yang sebenarnya di luar kontrol diri lo sob, seperti jumlah korban yang semakin meningkat, penanganan pemerintah, berita corona di negara lain, dan sejenisnya.
Lalu, gimana sih cara buat membatasi info tersebut? Nah, lo bisa mulai mengurangi intensitas lo dalam membaca berita tentang corona.
Kalau hal itu sulit buat dihindari, lo bisa mencoba mencari kegiatan baru buat diri lo, misalnya belajar bahasa baru, belajar memasak, belajar desain, dan lain-lain.
5. Ingatlah Bahwa Lo Gak Sendirian
Terakhir, lo perlu ingat serta paham bahwa gak lo sendirian kok yang menghadapi masalah virus corona ini. Hampir seluruh negara terdampak dari virus tersebut.
Jadi, tetap tenang serta tetap menjaga kesehatan diri masing-masing, Sob! Salah satunya lewat social distancing ini.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kesepian
Maka dari Itu: Yuk, Social Distancing!
Mungkin, social distancing merupakan hal yang berat buat dilakukan. Karena mungkin lo gak terbiasa buat ngelakuin segala sesuatu dari rumah. Mulai dari bekerja, ngerjain tugas, belajar, sampai bersosialisasi dengan orang sekitar.
Rasanya kayak lagi dipenjara buat sementara waktu. Selain itu, bagi yang punya pacar jadi PJJ deh sementara waktu, alias pacaran jarak jauh hehe.
Belum lagi buat lo yang kerjaannya nongkrong melulu. Social distancing rasanya menyiksa banget. Biasanya rutin ketemu teman-teman, sekarang jadi nongkrongnya via online deh.
Tapi, apa boleh buat, Sob. Memang seperti ini kenyataannya. Mau gak mau, tentunya harus lo terima.
Nah, maka dari itu yuk mari kita semua melakukan social distancing! Lo gak pengen virus corona ini terus menghalangi lo buat ketemu pacar dan teman-teman bukan?
Kalo gak pengen kayak begitu, makanya mulai kurang-kurangin tuh keluar rumah lewat social distancing. Tahan dulu deh buat ketemu orang-orang kalo gak terlalu penting.
Toh, juga masih ada media sosial yang bisa lo manfaatin. Jangan nunggu besok buat ngelakuin hal ini. Mulai dari sekarang! Tentunya, ini demi bagi keselamatan diri lo semua serta orang sekitar lo, Sob!
Mari kita berdoa agar virus corona ini segera menemukan ujungnya. Tentu, kita juga harus mengusahakan yang terbaik untuk melawan hal tersebut, Sob! Salah satunya tentu melalui social distancing yang telah dibahas di artikel ini.
Serta menjaga kesehatan dengan selalu menjaga kebersihan diri. Karena kita gak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depannya.
Kalo lo merasa kesulitan buat melakukan social distancing, santai aja, lo bisa ikut online mentoring Satu Persen. Di dalamnya lo bisa menceritakan kesulitan lo tersebut bersama mentor-mentor yang terlatih. Lo bisa ikut online mentoring dengan nge-klik gambar di bawah ini!
Kalo lo masih bingung apa yang mau lo obrolin ke mentor, lo bisa coba Tes Layanan Konsultasi dulu. Jangan lupa buat terus pantengin informasi dari kita dengan follow instagram Satu Persen di @satupersenofficial, dan tonton video Satu Persen di bawah ini!
Gue harap lewat membaca artikel ini ini bisa membuat lo berkembang menjadi lebih baik, seenggaknya Satu Persen setiap harinya. Gua Fathan dari Satu Persen, thanks!