Pelatihan Personal Branding untuk Tingkatkan Profesionalisme Tim di Jakarta

Sheila Gilang Ramadhan
14 Mei 2025

Key Takeaways:

  • Pelatihan personal branding membantu Anda membangun citra diri yang autentik, positif, dan konsisten.
  • Tujuannya adalah untuk memahami kekuatan dan nilai diri, lalu mengkomunikasikannya dengan tepat agar menonjol di lingkungan profesional maupun personal.
  • Pelatihan ini mencakup teknik komunikasi, manajemen citra digital, hingga strategi membangun jaringan.
  • Personal branding yang kuat membuka peluang baru dalam karier, bisnis, dan relasi profesional.
  • Life Skills x Satu Persen menyediakan program In-house Training personal branding untuk individu dan kelompok yang ingin mengembangkan potensi diri.

Coba jujur: saat nama Anda diketik di Google atau dilihat dari media sosial, kira-kira kesan apa yang muncul?

Apakah Anda terlihat sebagai orang yang kompeten? Unik? Punya arah hidup? Atau justru... tidak ada apa-apa?

Di era sekarang, personal branding adalah salah satu aspek paling penting dalam membangun identitas. Bukan hanya buat influencer, artis, atau pengusaha. Tapi juga buat Anda—mahasiswa, fresh graduate, atau siapa pun yang ingin dikenal dan dihargai berdasarkan nilai dan kekuatan pribadinya.

Pelatihan personal branding adalah program terstruktur yang membantu Anda menyadari siapa diri Anda sebenarnya, lalu membentuk citra yang ingin Anda tampilkan ke dunia luar—dengan jujur, positif, dan strategis.

Bayangin kalau Anda bisa dikenal sebagai:

  • Desainer muda yang peduli kesehatan mental
  • Mahasiswa yang aktif dan punya pemikiran kritis
  • Karyawan baru yang punya visi jelas dan kolaboratif

Itulah kekuatan personal branding. Bukan tentang pencitraan kosong, tapi tentang menemukan keunikan Anda lalu membawanya keluar dengan cara yang tepat.

Sayangnya, banyak dari kita belum paham bagaimana cara membangun personal branding yang kuat. Mungkin kita bingung mulai dari mana, minder dengan pencapaian diri, atau takut terlihat “sok” di media sosial.

Padahal, personal branding yang baik bisa jadi kunci untuk membuka berbagai peluang: diterima kerja, dapet proyek freelance, diajak kolaborasi, bahkan dilihat sebagai calon pemimpin masa depan.

Dalam program In-house Training dari Life Skills x Satu Persen, peserta diajak mengenali nilai, kekuatan, dan passion mereka. Lalu dilatih membuat pesan personal, membangun citra digital yang konsisten, dan membangun jaringan profesional yang relevan.

Pelatihan ini dikemas interaktif, aplikatif, dan tentunya relevan dengan tantangan Gen Z dan milenial muda. Cocok banget buat organisasi kampus, komunitas kreatif, hingga divisi HR perusahaan.

Kalau Anda selama ini merasa “nggak punya nilai jual”, itu bukan karena Anda nggak punya kemampuan—tapi karena belum tahu cara menunjukkannya.

Dan di artikel ini, saya akan bahas lebih lanjut tentang kenapa personal branding itu penting dan bagaimana cara membangunnya dari nol, langkah demi langkah. Siap untuk jadi lebih dikenal karena kualitas Anda yang sesungguhnya?

Kenapa Personal Branding Itu Penting Banget di Zaman Sekarang?

Dulu, kerja keras dan hasil nyata dianggap cukup untuk bikin orang dihargai. Tapi sekarang? Kalau orang lain nggak tahu siapa Anda, apa keahlian Anda, dan apa yang Anda perjuangkan—maka Anda bisa dilupakan begitu saja.

Personal branding adalah tentang mengelola persepsi orang lain terhadap diri Anda. Ini bukan manipulasi, tapi menyampaikan keunikan dan nilai diri Anda dengan cara yang autentik dan strategis.

Berikut beberapa alasan kenapa personal branding jadi kebutuhan utama, bukan lagi sekadar pelengkap:

1. Bersaing di Dunia Profesional yang Ketat

Saat ini, kompetisi di dunia kerja makin ketat. Skill yang Anda punya mungkin juga dimiliki ratusan kandidat lain. Tapi dengan personal branding yang kuat, Anda bisa menonjol di antara yang lain.

Misalnya, Anda lulusan jurusan desain. Alih-alih hanya menampilkan portofolio, Anda bisa membangun citra sebagai desainer muda yang fokus pada branding sosial—membuat karya yang membawa isu sosial secara visual. Inilah yang membuat Anda diingat.

Dalam program In-house Training dari Life Skills x Satu Persen, peserta diajak menyusun profil profesional mereka dengan sudut pandang personal dan unik. Hasilnya, banyak dari mereka mulai dilirik untuk magang atau proyek kolaborasi setelah memperkuat citra diri.

2. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Personal branding bukan hanya soal popularitas, tapi juga soal trust. Ketika orang tahu siapa Anda dan apa nilai yang Anda bawa, mereka akan lebih percaya dan respek.

Misalnya, Anda konsisten menyuarakan pentingnya kesehatan mental di media sosial. Anda berbagi pengalaman, informasi edukatif, dan cerita inspiratif. Ini membuat audiens melihat Anda sebagai orang yang kredibel di bidang itu.

3. Membuka Peluang Baru

Dengan personal brand yang jelas, Anda akan lebih mudah:

  • Dikenali oleh perekrut
  • Diundang berbicara atau menulis opini
  • Diajak kerja sama atau diajak masuk ke komunitas

Bahkan Anda bisa menjadi magnet peluang, karena orang merasa Anda relevan dengan kebutuhan mereka.

4. Membantu Anda Menemukan Arah Hidup

Pelatihan personal branding juga membantu Anda lebih sadar siapa Anda sebenarnya. Ini bukan cuma soal “citra luar”, tapi juga proses mengenali nilai hidup, kekuatan, passion, dan arah yang ingin Anda tuju.

Gimana Cara Bangun Personal Branding yang Efektif?

Tenang, personal branding itu bisa dimulai dari langkah-langkah kecil tapi konsisten. Berikut cara praktis yang bisa Anda coba:

1. Mulai dari Self-Awareness

Tanyakan pada diri sendiri:

  • Apa kelebihan dan kekuatan saya?
  • Nilai apa yang saya yakini?
  • Isu apa yang paling dekat dengan saya?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa jadi pondasi untuk membentuk brand Anda.

Kalau bingung mulai dari mana, coba ikuti Tes Kepribadian Gratis dari Satu Persen. Hasilnya bisa bantu Anda mengenali karakter dasar dan potensi Anda.

2. Susun Pesan Personal Anda

Personal brand yang baik dimulai dari pesan yang jelas. Misalnya:

“Saya adalah mahasiswa hukum yang peduli isu hak digital dan ingin menjadi penggerak kebijakan di bidang teknologi.”

Pesan seperti ini bisa Anda gunakan di bio media sosial, CV, atau saat perkenalan dalam acara profesional.

3. Perkuat Kehadiran Digital Anda

Di zaman serba digital, media sosial adalah “etalase” diri Anda. Bangun citra yang konsisten dan positif.

Tips sederhana:

  • Gunakan foto profil yang profesional
  • Tulis bio yang menggambarkan siapa Anda
  • Bagikan konten yang sesuai dengan bidang minat Anda

Kalau Anda punya organisasi yang ingin memperkuat citra anggotanya, program In-house Training dari Life Skills x Satu Persen bisa bantu melatih tim Anda membangun personal brand yang strategis dan relevan.

4. Bangun Jaringan yang Relevan

Gabung di komunitas, ikut forum, atau aktif di kegiatan sosial/profesi yang selaras dengan personal brand Anda. Relasi yang baik bisa membantu menyebarkan “citra” Anda ke lebih banyak orang.

5. Konsisten dan Otentik

Ingat, personal branding yang kuat dibangun dari konsistensi dan kejujuran. Jangan berpura-pura jadi orang lain. Justru keunikan Andalah yang membuat Anda diingat.

Kesimpulan

Personal branding adalah tentang kendali. Kendali atas bagaimana Anda dikenal, dipahami, dan dinilai. Dengan membangun personal brand yang otentik dan konsisten, Anda membuka lebih banyak jalan menuju versi terbaik dari diri Anda, baik dalam karier, relasi, maupun pertumbuhan pribadi.

Dan kabar baiknya? Anda bisa mulai dari sekarang. Mulai dari kenal diri, lalu tentukan pesan yang ingin Anda bawa, dan perlahan tunjukkan ke dunia.

Jadi, daripada membiarkan orang menebak-nebak tentang Anda, lebih baik Anda yang menentukan narasi tentang diri sendiri.

Kalau Anda ingin pelatihan ini hadir di komunitas, kampus, atau tempat kerja Anda, langsung aja hubungi tim Satu Persen di melalui WhatsApp +62 851-5079-3079 (Harnum) atau kirim email ke [email protected].

Saatnya dunia tahu siapa Anda.✨

FAQ

Q: Apakah pelatihan ini hanya untuk yang sudah punya pengalaman kerja?
A: Tidak. Justru pelatihan ini sangat cocok untuk pelajar, mahasiswa, atau fresh graduate yang ingin membangun citra profesional sejak dini.

Q: Gimana kalau saya belum tahu nilai atau keunikan diri saya?
A: Itu justru alasan utama Anda perlu ikut pelatihan ini. Di tahap awal, Anda akan dibimbing mengenali diri sendiri melalui refleksi dan diskusi interaktif.

Q: Apakah pelatihan ini fokus pada media sosial saja?
A: Tidak hanya media sosial. Pelatihan juga mencakup komunikasi interpersonal, cara membawa diri dalam presentasi, serta membangun citra di dunia nyata.

Q: Seberapa penting konsistensi dalam personal branding?
A: Sangat penting. Konsistensi dalam gaya bicara, visual, dan pesan yang Anda bawa akan memperkuat persepsi publik terhadap Anda. Inilah yang membuat Anda dikenal dan diingat.

Q: Bisa nggak pelatihan ini dilaksanakan secara online?
A: Bisa banget! Life Skills x Satu Persen menyediakan format daring yang tetap interaktif dan aplikatif, cocok untuk komunitas atau organisasi yang tersebar di berbagai wilayah.

Q: Apa bedanya personal branding dan pencitraan?
A: Pencitraan cenderung dibuat-buat. Personal branding justru berangkat dari siapa Anda sebenarnya. Bedanya ada pada kejujuran, tujuan, dan konsistensi.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.