Masturbasi dalam Hubungan, Normal atau Bentuk Perselingkuhan?

Dilsa Ad'ha
17 Feb 2025

Key Takeaways

  • Masturbasi dalam pernikahan adalah hal yang normal dan memiliki manfaat bagi kesehatan seksual serta kualitas hubungan.
  • Banyak ahli setuju bahwa masturbasi bukanlah bentuk perselingkuhan, melainkan eksplorasi diri.
  • Komunikasi terbuka dengan pasangan sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan keintiman.

Pernikahan sering dianggap sebagai simbol kesetiaan dan eksklusivitas dalam hubungan, terutama dalam hal seksualitas. Namun, ada satu topik yang sering menjadi perdebatan di antara pasangan: masturbasi. Apakah masturbasi setelah menikah masih dianggap normal? Atau justru bisa dianggap sebagai bentuk perselingkuhan?

Buat sebagian orang, masturbasi bisa menjadi sesuatu yang tabu, terutama dalam hubungan pernikahan. Banyak pasangan yang menganggap bahwa setelah menikah, kebutuhan seksual sepenuhnya harus dipenuhi oleh pasangan masing-masing. Namun, faktanya tidak sesederhana itu.

Dalam dunia psikologi dan seksologi, masturbasi bukan hanya dianggap sebagai aktivitas seksual yang normal, tetapi juga memiliki berbagai manfaat. Dari meningkatkan kepuasan seksual hingga membantu mengurangi stres, masturbasi justru bisa menjadi bagian dari hubungan sehat, asalkan dilakukan dengan pemahaman yang baik di antara pasangan.

Di artikel ini, gue bakal bahas apakah masturbasi dalam pernikahan itu wajar, apa manfaatnya, serta bagaimana cara menghadapi perbedaan pandangan tentang ini dalam hubungan lo.

Masturbasi dalam Pernikahan: Normal atau Tidak?

Normalitas Masturbasi dalam Hubungan

  • Bagian dari Kesehatan Seksual
    Masturbasi dalam pernikahan sering kali dianggap sebagai hal yang normal dan sehat. Aktivitas ini bisa membantu individu lebih mengenal tubuh mereka, memahami preferensi seksual, serta mengurangi ketegangan ketika pasangan sedang tidak dalam mood untuk berhubungan intim.
  • Meningkatkan Komunikasi Pasangan
    Masturbasi tidak selalu dilakukan secara diam-diam. Beberapa pasangan bahkan memilih untuk terbuka mengenai kebiasaan ini, yang akhirnya memperkuat komunikasi tentang kebutuhan seksual masing-masing. Dengan berbicara secara jujur, pasangan bisa lebih memahami satu sama lain dan menciptakan hubungan yang lebih sehat.
  • Tidak Termasuk Perselingkuhan
    Salah satu kekhawatiran terbesar dalam pernikahan adalah anggapan bahwa masturbasi berarti pasangan sudah tidak puas dengan hubungan seksual yang ada. Padahal, banyak penelitian menunjukkan bahwa masturbasi bukanlah pengganti seks dengan pasangan, melainkan sebagai bentuk eksplorasi diri.

Manfaat Masturbasi untuk Kesehatan dan Hubungan

  • Meningkatkan Kualitas Seks
    Dengan memahami preferensi seksual sendiri, seseorang bisa lebih percaya diri saat berhubungan dengan pasangannya. Ini bisa meningkatkan pengalaman seksual bersama dan membuat hubungan lebih harmonis.
  • Membantu Mengurangi Stres
    Masturbasi dapat memicu pelepasan hormon endorfin, yang berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Dalam kehidupan pernikahan yang penuh dengan tekanan pekerjaan dan tanggung jawab lainnya, masturbasi bisa menjadi salah satu cara untuk relaksasi.

Mengatasi Tantangan dan Membangun Keintiman

Mengapa Beberapa Pasangan Merasa Tidak Nyaman?

  • Asumsi yang Salah tentang Kepuasan Seksual
    Beberapa pasangan merasa tidak nyaman ketika mengetahui pasangannya masih melakukan masturbasi setelah menikah. Mereka mungkin berasumsi bahwa hal ini menandakan ketidakpuasan dalam hubungan. Padahal, masturbasi bukan selalu berarti ada masalah dalam kehidupan seksual pasangan.
  • Kurangnya Edukasi tentang Seksualitas
    Banyak orang masih memiliki pemahaman yang terbatas tentang seksualitas dan manfaat masturbasi. Akibatnya, muncul stigma negatif yang membuat seseorang merasa bersalah atau takut membicarakan hal ini dengan pasangannya.
  • Perbedaan Nilai dan Keyakinan
    Dalam beberapa budaya atau lingkungan dengan nilai yang lebih konservatif, masturbasi dianggap sebagai sesuatu yang tabu. Hal ini bisa menimbulkan konflik jika salah satu pasangan memiliki pemikiran yang lebih terbuka, sementara yang lain menganggap masturbasi sebagai sesuatu yang salah.

Cara Menghadapi Perbedaan Pandangan tentang Masturbasi

  • Diskusi Terbuka tanpa Menghakimi
    Komunikasi adalah kunci. Jika pasangan merasa tidak nyaman dengan masturbasi, penting untuk membicarakannya dengan terbuka tanpa menyalahkan satu sama lain. Fokus pada pemahaman, bukan pada asumsi yang bisa merusak hubungan.
  • Cari Tahu Alasan di Balik Kebiasaan Masturbasi
    Alih-alih langsung menganggap masturbasi sebagai tanda ketidakpuasan, coba tanyakan pada pasangan tentang alasan mereka. Apakah itu hanya kebiasaan lama, cara melepas stres, atau ada kebutuhan yang belum terpenuhi dalam hubungan?
  • Gabungkan Masturbasi ke dalam Kehidupan Seksual Bersama
    Beberapa pasangan memilih untuk melakukan masturbasi bersama sebagai bagian dari foreplay. Ini bisa menjadi cara untuk meningkatkan keintiman dan eksplorasi seksual dalam hubungan.

Kesimpulan

Masturbasi dalam pernikahan bukanlah sesuatu yang harus dihindari atau dianggap sebagai bentuk perselingkuhan. Sebaliknya, aktivitas ini bisa menjadi bagian dari hubungan yang sehat jika didukung dengan komunikasi yang baik dan pemahaman yang tepat.

Jika lo atau pasangan masih punya keraguan tentang kehidupan seksual dan hubungan, bisa jadi ada faktor psikologis yang perlu dipahami lebih dalam. Coba cek Psikotest Premium Porn and Masturbation untuk mengenali pola pikir dan emosi lo lebih baik. Daftar sekarang di satu.bio/tes-pmo.

FAQ

1. Apakah masturbasi dalam pernikahan bisa merusak hubungan?

Tidak, selama ada komunikasi yang baik antara pasangan. Masalah muncul jika masturbasi menggantikan hubungan intim atau dilakukan secara diam-diam tanpa keterbukaan.

2. Bagaimana jika pasangan gue tidak setuju dengan masturbasi?

Diskusikan dengan tenang dan coba pahami sudut pandangnya. Jika ada perbedaan nilai atau keyakinan, cari solusi yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.

3. Apakah masturbasi berarti gue tidak puas dengan hubungan seksual?

Tidak selalu. Banyak orang tetap masturbasi meskipun memiliki kehidupan seksual yang memuaskan. Ini bisa menjadi bagian dari eksplorasi diri atau cara untuk melepas stres.

Kalau lo masih bingung dengan dinamika hubungan atau kesehatan mental lo, coba ikuti kelas pengembangan diri dari Satu Persen buat dapetin insight lebih dalam tentang hubungan yang sehat dan komunikasi yang efektif.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.