Saat The 21st UI Book Festival (UIBF) merencanakan acara mereka pada 8 November 2025, mereka mengusung tema besar "Digital Information: Rewiring the Way We Think". Bekerja sama dengan Komunitas Satu Persen, UIBF mengadakan talk session bertajuk "Pengembangan Diri Menghadapi Overload Informasi di Era Digital".
Pihak penyelenggara menyadari bahwa untuk membuat tema yang cukup berat ini relevan, mereka tidak bisa hanya mengandalkan sesi talkshow. Diperlukan sebuah aktivasi yang dapat membuat setiap peserta "bercermin" dan menyadari seberapa mendesak isu information overload ini dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Tantangan The 21st UI Book Festival dalam Mengaktivasi Tema Acara
- Membuat Tema Abstrak Menjadi Personal: Bagaimana cara membuat isu "Digital Information" dan "Overload Informasi" terasa relevan secara pribadi bagi setiap mahasiswa yang hadir?
- Memberikan Solusi yang Aplikatif: Selain wawasan dari talkshow, apa "bekal" praktis yang bisa dibawa pulang peserta untuk langsung diterapkan?
- Menghubungkan dengan Literasi: Sebagai festival buku, bagaimana cara menghubungkan isu psikologis ini kembali ke akarnya, yaitu literasi dan membaca?
Solusi: Psikotes "Tes Information Overload" Gratis Sebagai Aktivasi Utama
Menjawab kebutuhan ini, kolaborasi UIBF dan Satu Persen meluncurkan "Tes Information Overload" gratis yang dipromosikan secara masif sebagai bagian dari talk session. Psikotes ini dirancang spesifik untuk menyadarkan peserta akan kondisi mereka dalam menghadapi paparan informasi digital.
Peserta dapat mengakses tes ini saat acara untuk mendapatkan diagnosis cepat, yang membuat mereka lebih terhubung dengan materi yang disampaikan oleh Ifandi Khainur Rahim (Founder & CEO Satu Persen).
Aspek yang diukur:
- Tingkat Keterpaparan Informasi: Mengukur kondisi peserta dalam spektrum dari "Kewalahan", "Terbebani", hingga "Terkendali".
- Analisis Dampak Psikologis: Menjelaskan dampak dari kondisi tersebut, seperti stres, sulit mengambil keputusan, dan lelah mental.
- Tips Praktis (Actionable Insights): Memberikan saran yang bisa langsung diterapkan, seperti "Jadwalkan 'Digital Detox'", "Latih 'Single-Tasking'", dan "Matikan notifikasi".
- Rekomendasi Literasi: Memberikan rekomendasi buku yang relevan dengan topik, seperti "The Subtle Art of Not Giving a F*ck", yang sangat cocok untuk sebuah book festival.




Dampak Nyata bagi Acara dan Peserta UI Book Festival
Kolaborasi ini memberikan real impact yang langsung dirasakan oleh penyelenggara dan audiens:
✅ Meningkatkan Relevansi Acara: Peserta yang mendapat hasil "Kewalahan" menjadi sadar bahwa mereka adalah target audiens yang tepat untuk talk session tersebut, sehingga partisipasi lebih bermakna.
✅ Pendorong Kehadiran (Crowd Puller): Janji "Gratis Tes Psikotes!!!" pada poster terbukti efektif menarik audiens untuk datang ke Auditorium Gedung IX FIB UI dan mengikuti sesi talkshow.
✅ Peserta Mendapat Solusi Lengkap: Audiens tidak hanya mendapat wawasan dari seminar, tetapi juga diagnosis diri, tips praktis, dan rekomendasi buku yang relevan dalam satu paket.
✅ Menguatkan Tema Acara: Aktivasi psikotes ini secara cerdas menjembatani tema besar UIBF tentang informasi digital dengan solusi praktis dari Satu Persen dan dunia literasi (rekomendasi buku).
Kesimpulan: Psikotes sebagai Jembatan antara Tema Acara dan Kebutuhan Audiens
Keberhasilan kolaborasi di UI Book Festival membuktikan bahwa asesmen psikologis dapat menjadi alat aktivasi yang sangat kuat untuk event akademis dan literasi. Dengan membuat isu abstrak terasa personal, psikotes berhasil meningkatkan urgensi dan relevansi acara, serta memberikan nilai tambah yang konkret bagi setiap peserta.
Percayakan Perancangan Aktivasi Event Anda pada Mitra yang Berpengalaman
Jika organisasi atau brand Anda ingin menciptakan aktivasi yang relevan dengan tema acara dan memberikan insight personal bagi audiens, Satu Persen siap bantu rancang asesmen psikologis yang sesuai dengan kebutuhan unik Anda.
➡️ Diskusikan Kebutuhan Asesmen untuk Acara Anda dengan Tim Satu Persen!
