
Lo lagi nyari Key Opinion Leader (KOL) yang bisa bantu ningkatin kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental di tempat kerja, khususnya buat Gen Z? Di era modern ini, kesejahteraan mental udah bukan sekadar topik sampingan, tapi jadi faktor utama yang menentukan kebahagiaan dan produktivitas karyawan. KOL di bidang mental health bukan cuma berbagi pengalaman pribadi, tapi juga memberikan edukasi berbasis riset tentang bagaimana mengelola stres, membangun work-life balance, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif.
Kalau lo pengen menyampaikan pesan tentang pentingnya mental health di dunia kerja, berkolaborasi dengan KOL yang tepat bisa jadi strategi yang powerful. Mereka nggak cuma memberikan perspektif baru tentang cara menghadapi tekanan pekerjaan, tapi juga membantu audiens lo menemukan solusi nyata untuk menjaga kesehatan mental di lingkungan profesional. Dari self-care, burnout prevention, sampai komunikasi asertif di kantor, mereka siap membimbing Gen Z buat jadi lebih bahagia dan lebih produktif.
Punya ide kolaborasi yang menarik? Diskusikan tujuan dan kebutuhan lo dengan tim KOL mental health ini. Yuk, kenalan sama 5 KOL di Indonesia yang aktif berbagi wawasan seputar kesehatan mental di dunia kerja. Mereka bisa jadi partner ideal buat meningkatkan awareness sekaligus menyebarkan pesan positif tentang pentingnya menjaga kesejahteraan psikologis di tempat kerja!
1. Maudy Ayunda

Maudy Ayunda tidak hanya dikenal sebagai penyanyi dan aktris berbakat, tetapi juga sebagai sosok yang sangat peduli dengan self-development dan keseimbangan hidup. Dengan latar belakang pendidikan yang luar biasa—lulusan Universitas Oxford dan Stanford—Maudy sering berbicara tentang pentingnya mengambil keputusan yang tepat dalam karier dan kehidupan. Lewat berbagai platform, ia membagikan pengalaman pribadinya dalam mengelola waktu, menghadapi tekanan pekerjaan, serta menjaga keseimbangan antara profesionalisme dan kebahagiaan pribadi.
Bagi Gen Z yang sedang mencari arah dalam hidup dan karier, Maudy adalah figur inspiratif yang memberikan perspektif tentang pentingnya self-awareness, growth mindset, dan bagaimana menghadapi tantangan tanpa kehilangan jati diri. Keberhasilannya dalam menjalani berbagai peran sebagai seniman, akademisi, dan profesional membuktikan bahwa kebahagiaan dan karier bisa berjalan berdampingan jika dikelola dengan baik.
2. Marshanda

Marshanda adalah salah satu figur publik yang paling vokal dalam membahas kesehatan mental di Indonesia. Sebagai seorang pejuang bipolar disorder, ia secara terbuka berbagi pengalaman hidupnya—mulai dari perjuangan menerima diri sendiri hingga membangun mental resilience dalam menghadapi stigma sosial. Keberaniannya dalam berbicara soal kesehatan mental membuatnya menjadi panutan bagi banyak orang, terutama Gen Z yang sering merasa terjebak dalam tekanan sosial dan ekspektasi di dunia kerja.
Dengan kejujuran dan keterbukaannya, Marshanda mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati datang dari menerima diri sendiri, merawat kesehatan mental, dan tidak takut mencari bantuan ketika dibutuhkan. Kontennya yang jujur dan penuh refleksi menginspirasi banyak anak muda untuk lebih berani berbicara tentang perasaan mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif dan inklusif.
3. Vidi Aldiano

Sebagai seorang penyanyi dan survivor kanker, Vidi Aldiano memiliki pandangan yang mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan menikmati setiap momen dalam hidup. Perjalanannya melawan penyakit tidak hanya mengubah cara pandangnya terhadap hidup, tetapi juga membuatnya lebih sadar akan pentingnya self-care dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Lewat media sosial dan wawancaranya, Vidi sering berbicara tentang bagaimana ia menghadapi tekanan, membangun pola pikir positif, dan menemukan makna dalam hidupnya. Sikap optimis dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan menjadi inspirasi bagi Gen Z yang sering kali merasa kewalahan di dunia kerja. Dengan caranya yang autentik dan penuh semangat, Vidi mengingatkan bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga tentang bagaimana kita menjalani setiap proses dengan penuh rasa syukur.
4. Kunto Aji
Musik Kunto Aji bukan hanya hiburan, tetapi juga terapi bagi banyak orang yang sedang menghadapi tekanan hidup. Album Mantra Mantra, yang dipenuhi dengan lirik-lirik reflektif dan menenangkan, menjadi semacam panduan healing bagi banyak pendengarnya, termasuk mereka yang mengalami tekanan di tempat kerja. Kunto Aji berhasil menciptakan lagu-lagu yang bisa menjadi pelarian sehat bagi mereka yang sedang berjuang dengan stres, kecemasan, atau bahkan burnout.
Di luar musik, Kunto Aji juga aktif berbicara tentang kesehatan mental dan pentingnya mengenali serta menerima emosi diri. Dia mengajak anak muda, khususnya Gen Z, untuk lebih sadar terhadap kondisi mental mereka, tidak ragu untuk beristirahat, dan mencari cara terbaik dalam menghadapi tantangan tanpa mengorbankan kebahagiaan mereka. Melalui lirik-liriknya yang relatable dan pendekatannya yang jujur, Kunto Aji menjadi sosok yang sangat dekat dengan generasi muda dalam memahami pentingnya well-being di dunia kerja.
5. Satu Persen

Satu Persen adalah platform edukasi yang fokus pada pengembangan diri dan kesehatan mental di Indonesia. Melalui berbagai program, webinar, dan konten edukatif, Satu Persen membantu anak muda untuk lebih memahami diri mereka, mengatasi kecemasan, dan membangun mental resilience dalam dunia kerja. Dengan pendekatan yang berbasis riset dan dipandu oleh psikolog profesional, mereka memberikan solusi nyata bagi Gen Z yang ingin lebih bahagia dan produktif di tempat kerja.
Selain menyediakan layanan konseling dan pelatihan, Satu Persen juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya self-care, manajemen stres, dan bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat. Dengan konten yang ringan namun berbobot, mereka menjadi salah satu sumber utama bagi generasi muda yang ingin mengembangkan diri sekaligus menjaga kesehatan mental mereka.
Mengapa Harus Berkolaborasi dengan Satu Persen?
Portofolio Kolaborasi yang Terpercaya
Satu Persen udah sering banget kerja sama dengan berbagai perusahaan ternama dari berbagai industri. Dari sektor perbankan ada blu by BCA Digital, BCA, dan BNI, sektor investasi kayak Stockbit, Nanovest, dan Pluang, sampai sektor pendidikan seperti Purwadhika, Binar Academy, dan Universitas Kristen Maranatha. Mereka juga pernah berkolaborasi dengan Halodoc, Indomie, Jobstreet, Traveloka, dan Astra. Dengan rekam jejak yang udah terbukti, lo nggak perlu ragu sama kredibilitas mereka.
Eksposur Besar dan Followers Aktif
Mau kampanye lo dapet jangkauan luas? Satu Persen punya lebih dari 4 juta pengikut aktif di berbagai platform media sosial. Di YouTube aja, mereka udah punya lebih dari 3 juta subscribers, di Instagram 680 ribu followers, di TikTok 175 ribu followers, dan di Spotify 180 ribu followers. Nggak cuma itu, website mereka juga dikunjungi lebih dari 90 ribu kali tiap bulan. Dengan angka segitu, kolaborasi bareng Satu Persen bisa bikin engagement lo naik signifikan!
Jaminan Hasil Optimal
Satu Persen bukan cuma asal buat konten, mereka juga komitmen buat mencapai target yang udah disepakati. Mereka jamin jumlah reached accounts dan views, plus ada tambahan free booster lewat iklan buat makin ningkatin efektivitas campaign lo. Jadi, nggak ada cerita kolaborasi yang nggak impactful—hasilnya pasti optimal!
Ahli Menjangkau Generasi Z
Kalau target lo adalah Generasi Z, Satu Persen udah ngerti banget gimana cara bikin mereka engaged. Dengan konten yang relate, edukatif, dan dikemas dengan cara yang menarik, mereka sukses bangun koneksi kuat dengan anak muda di YouTube, Instagram, dan TikTok. Lo bisa manfaatin ini buat brand lo supaya bisa lebih dikenal dan dipercaya sama generasi yang sekarang jadi market potensial terbesar.
Kesimpulan

Kalau lo pengen menyampaikan pesan yang impactful ke masyarakat, berkolaborasi dengan Satu Persen adalah langkah yang tepat. Mereka punya berbagai program kolaborasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan lo, mulai dari endorsement, kampanye sosial, sampai edukasi publik yang bisa bawa dampak positif.
Punya ide kolaborasi yang seru? Langsung aja diskusiin tujuan dan kebutuhan lo dengan tim Satu Persen lewat WhatsApp di