Kenapa ENFP Sering Overthinking & Gampang Kena Quarter-Life Crisis? Yuk, Bongkar Kelemahannya!

Ahmad Faris Maulana
30 Sep 2025

Key Takeaways

  1. ENFP dikenal impulsif karena sering mengikuti ide atau emosi sesaat, yang bisa membuat mereka kesulitan menyelesaikan komitmen jangka panjang.
  2. Karena sifatnya yang ekstrovert dan idealis, ENFP cenderung butuh validasi dari orang lain dan bisa merasa overwhelmed saat harus membuat keputusan besar.
  3. ENFP gampang overthinking dan bingung menentukan prioritas karena mereka punya banyak ide dan potensi, tapi kesulitan fokus pada satu hal.
  4. Untuk mengatasi kelemahan ini, ENFP perlu belajar menetapkan prioritas, membangun rutinitas, dan melatih diri untuk lebih konsisten.

Lo pernah gak sih lagi asik-asiknya jalanin sebuah proyek atau hobi baru, terus tiba-tiba lo kehilangan semangat dan langsung pindah ke hal lain? Atau mungkin lo ngerasa punya ribuan ide di kepala tapi bingung mau mulai dari mana, sampai akhirnya gak ada satupun yang benar-benar jadi? Kalau iya, dan lo adalah seorang ENFP, tenang aja, lo gak sendirian kok.

ENFP, yang sering dijuluki "the Campaigner", emang dikenal sebagai sosok yang ceria, kreatif, dan penuh semangat. Lo adalah orang yang selalu bisa melihat potensi di mana-mana, jago berinteraksi, dan punya empati yang tinggi. Tapi, di balik semua kelebihan itu, ada sisi lain yang mungkin sering bikin lo galau atau overthinking. Di Satu Persen, kami percaya memahami berbagai dinamika kehidupan adalah kunci untuk bisa bertumbuh. Makanya, kali ini kita bakal bahas kelemahan-kelemahan ENFP yang seringkali bikin pusing, dan gimana cara ngadepinnya. Penasaran sama tipe kepribadian lo dan gimana itu ngaruh ke cara lo menghadapi masalah? Cek kumpulan artikel kami seputar MBTI dan tes kepribadian lainnya di sini. Siapa tahu lo dapat pencerahan baru!

WhatsApp-Image-2025-09-15-at-19.40.20_95f7b360-4

Mengenal Sisi Lain Si Pencerah: Kelemahan ENFP yang Sering Terlupakan

Mungkin lo ngerasa aneh, kok bisa ya seseorang yang kelihatannya selalu happy dan optimis ternyata punya kelemahan yang bikin gelisah? Jawabannya ada di cara kerja otak ENFP itu sendiri. Sebagai seorang Extroverted, Intuitive, Feeling, dan Prospecting, lo itu sangat didominasi oleh fungsi Ne (Extroverted Intuition).

Simplenya gini, Ne ini bikin otak lo kerja 24/7 buat nyari ide, kemungkinan, dan koneksi baru. Setiap kali lo ketemu orang atau lihat sesuatu yang menarik, otak lo langsung nyala dan "wah, kayaknya ini seru deh kalau digabungin sama ide A dan ide B!" atau "gimana ya kalau gue coba hal ini?". Hasilnya, lo punya banyak banget proyek yang dimulai tapi jarang ada yang selesai.

Ini yang bikin banyak ENFP kelihatan gak konsisten. Bukan karena lo malas, tapi karena ada ide baru yang lebih menarik muncul sebelum yang lama selesai. Lo jadi gampang bosan, dan itu bisa jadi masalah besar di dunia kerja atau saat lo lagi ngejar mimpi.

Dampak Kelemahan ENFP: Kenapa Gampang Kena Quarter-Life Crisis?

Kelemahan ENFP ini sering banget jadi pemicu quarter-life crisis, terutama buat lo yang lagi di usia 20-an. Coba deh, mungkin lo ngerasa relate sama poin-poin di bawah ini:

  • Susah Ambil Keputusan:

Lo punya segudang pilihan karier, hobi, atau bahkan jurusan kuliah. Saking banyaknya pilihan, lo jadi bingung dan takut salah ambil jalan. Alhasil, lo cuma jalan di tempat, overthinking, dan akhirnya gak ambil keputusan sama sekali.

  • Impulsif dan Gampang Terbawa Perasaan:

ENFP itu sangat emosional. Saat lo lagi semangat, lo bisa langsung bikin keputusan besar tanpa mikir panjang. Contohnya, tiba-tiba resign dari kerjaan karena merasa gak cocok, atau booking tiket liburan ke luar negeri padahal duit di rekening pas-pasan. Ujung-ujungnya, lo nyesel karena keputusan itu gak realistis.

  • Butuh Validasi dari Orang Lain:

Karena lo adalah people person yang sangat peduli sama orang lain, lo sering butuh pengakuan dari lingkungan. Lo bisa merasa gak berharga kalau ide atau proyek lo gak dapet feedback positif. Ini bahaya banget karena bisa bikin lo jadi people pleaser dan mengorbankan diri sendiri demi orang lain.

Buat lo yang ngerasa relate banget sama masalah-masalah di atas, lo gak sendirian kok. Banyak ENFP lain yang juga berjuang buat ngatasin hal yang sama. Kalo lo penasaran gimana sih sebenarnya cara kerja kepribadian ENFP secara keseluruhan, lo bisa baca artikel kami tentang Tujuan Jangka Panjang dan Pendek di sini.

Satu Persen adalah media edukasi life skills dan psikologi kehidupan yang mengajarkan pelajaran hidup yang tidak diajarkan di sekolah. Kami ngebahas soal pemahaman diri, hubungan sosial, produktivitas, karir, hingga makna hidup. Misi kami adalah membawamu berkembang mencapai kehidupan yang kamu layak dapatkan, setidaknya satu persen setiap harinya.

WhatsApp-Image-2025-09-15-at-19.40.21_d6020433-6

Strategi Buat ENFP: Mengubah Kelemahan Jadi Kekuatan

Kabar baiknya, kelemahan ini bukan takdir yang gak bisa diubah. Dengan sedikit kesadaran dan usaha, lo bisa banget mengubah kelemahan jadi kekuatan. Ini dia beberapa tips praktis buat lo:

1. Belajar Bikin Prioritas (dan Stick to It!).

Coba deh di awal minggu, lo tulis 1-2 hal paling penting yang harus lo selesaikan. Fokus di situ aja, dan tunda semua ide-ide "wah" lainnya. Lo bisa pakai metode Eisenhower Matrix buat nentuin mana yang mendesak dan penting.

2. Bangun Rutinitas Kecil.

ENFP benci rutinitas, tapi rutinitas itu yang bisa jadi penyelamat lo dari kebiasaan impulsif. Coba mulai dengan hal kecil, kayak olahraga 15 menit setiap pagi, atau nulis jurnal 5 menit sebelum tidur. Ini bakal melatih disiplin lo tanpa terasa terlalu kaku.

3. Hargai Proses, Bukan Hasil Akhir.

Seringkali ENFP buru-buru pengen lihat hasil dan kehilangan motivasi di tengah jalan. Coba ubah mindset lo. Rayakan setiap langkah kecil yang lo ambil. Selesaikan satu bab buku, penuhi satu target kecil di tempat kerja. Hal itu jauh lebih berarti daripada sekadar punya ide besar yang gak pernah lo mulai.

4. Ajak Teman sebagai Akuntabilitas.

Minta bantuan teman atau keluarga buat jadi accountability partner lo. Ceritain apa yang lagi lo kerjain dan minta dia buat check-in secara berkala. Ini bisa jadi motivasi tambahan buat lo agar tetap berada di jalur.

Kesimpulan

Menjadi seorang ENFP itu luar biasa. Lo punya semangat, ide-ide segar, dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain. Tapi, untuk bisa mencapai potensi penuh lo, penting buat lo mengakui dan menghadapi kelemahan yang ada. Sadari bahwa gak semua ide harus lo kejar, gak semua orang harus lo senangkan, dan gak semua keputusan harus lo ambil dalam sekejap.

Ingat, perjalanan jadi lebih baik itu maraton, bukan sprint. Teruslah berproses untuk jadi lebih baik, setidaknya satu persen setiap hari, sesuai filosofi Satu Persen. Yuk, jadi bagian dari Komunitas Satu Persen. Dapetin insight, koneksi, dan pengalaman seru bareng ribuan anggota lainnya. Langsung aja gabung dengan klik di sini.

WhatsApp-Image-2025-09-17-at-11.58.21_e05ca2bc-4

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa ENFP sering gampang overthinking?

ENFP cenderung overthinking karena fungsi kognitif utamanya, Ne (Extroverted Intuition), terus-menerus memproses ide dan kemungkinan baru, membuat mereka kesulitan fokus pada satu hal. Mereka juga sangat emosional, sehingga rentan memikirkan perasaan dan pandangan orang lain secara berlebihan.

2. Apa saran karier untuk ENFP yang gampang bosan?

Pilihlah karier yang dinamis, kreatif, dan memungkinkan lo untuk berinteraksi dengan banyak orang, seperti di bidang marketing, konseling, atau public relations. Pastikan pekerjaan tersebut juga memberikan lo ruang untuk mencoba hal-hal baru dan tidak terlalu terikat pada rutinitas yang kaku.

3. Apa bedanya Tes Psikotes Gratis dengan Tes Psikotes Premium Satu Persen?

Tes Psikotes Gratis dari Satu Persen adalah tes singkat yang bertujuan untuk memberikan gambaran awal tentang diri lo. Sementara itu, Tes Psikotes Premium adalah paket yang lebih lengkap, mencakup laporan yang mendalam, panduan langkah demi langkah, sesi konseling dengan psikolog, dan materi edukasi personal.

4. Apakah Komunitas Satu Persen bisa bantu ENFP mengatasi kelemahannya?

Tentu saja! Di Komunitas Satu Persen, lo bisa berinteraksi dengan ribuan orang dari berbagai tipe kepribadian, termasuk ENFP lainnya. Lo bisa saling sharing, mendapatkan insight baru, dan membangun support system yang bisa membantu lo tetap termotivasi dan konsisten.

5. Apakah hasil tes MBTI bisa berubah seiring waktu?

Hasil tes MBTI bisa saja berubah seiring waktu, terutama jika lo sedang dalam fase pertumbuhan atau mengalami perubahan besar dalam hidup. Namun, kecenderungan inti kepribadian lo biasanya tetap konsisten.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.