Bukankah yang sulit semakin menyulitkan?
Seiring waktu menjadi menyebalkan
Sebab bukanlah mengelak kenyataan
Jika tak ada yang bisa dilakukan
Setelah semuanya adalah keterlanjuran
Tangan-tangan bermimpi disentuh
Kaki-kaki merindukan langkah jauh
Hidung seolah tinggal lumpuh
Bola mata terpaksa menelan jenuh
Akankah Tuhan tak menghendaki
Kepada jarak untuk dibohongi
Banyak kesempatan mudah dihindari
Semaunya mengeluh atas dasar isi hati
Padahal bukan demi eksistensi
“Mengurunglah bersama yang kau suka
Hingga tiba saatnya tak berdaya
Sebagaimana kaum sebelumnya
Dengan setiap pujanya yang direka” sabdanya
Hitung tanggal-tanggal yang tersisa
Jika ada hari esok yang lebih mulia
Sebagai akhir penebusan atas segala derita
Atau setidaknya, sebagai manusia.
Oleh Ahmad Sulton Ghozali