Resesi global adalah masa-masa yang sulit bagi perekonomian dunia, apalagi di media di Indonesia bahwa Resesi 2023 akan gelap. Resesi global sendiri ditandai dengan penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dan luas, yang dapat menyebabkan pengangguran, penurunan pendapatan, dan kesulitan finansial bagi individu dan perusahaan. Resesi global juga dapat mempengaruhi pasar keuangan dan menyebabkan turunnya harga saham dan obligasi.
Di sisi lain Gen Z saat ini sedang memasuki masa transisi ke dunia dewasa dan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan ini. Penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z, atau individu yang lahir antara 1997 dan 2012 mayoritas menghadapi berbagai masalah keuangan karena beberapa faktor seperti kondisi ekonomi yang kurang stabil, tingginya tingkat pengangguran, dan peningkatan biaya hidup.
Generasi Z juga mungkin kurang memiliki akses ke sumber pendapatan yang stabil dan lebih sulit untuk memulai karir dan meraih kesuksesan finansial dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Ini menyebabkan Generasi Z harus lebih berhati-hati dalam mengelola uang dan keuangan mereka serta membuat perencanaan yang lebih baik untuk masa depan finansial mereka.
Lalu sebagai Gen Z harus ngapain dong, apakah harus invest? Nah, untuk kita Gen Z Investasi di usia muda adalah sesuatu yang sangat penting! Memasuki usia 20-an adalah saat yang kritis dalam hidup kita, karena kita baru saja menyelesaikan pendidikan, mungkin sudah bekerja di bidang yang kita inginkan, dan membuat rencana untuk masa depan.
Namun, ada satu hal yang sering terlewatkan dalam rencana masa depan kita, yaitu perencanaan keuangan. Kita perlu ingat bahwa perencanaan keuangan tidak hanya penting untuk mencapai tujuan finansial saat ini, tetapi juga menentukan bagaimana kita akan memenuhi kebutuhan masa depan kita. Tanpa perencanaan keuangan yang baik, kita bisa menemukan diri kita dalam situasi yang tidak diinginkan di masa depan, seperti kesulitan membayar utang atau tidak memiliki cukup dana untuk pensiun.
Sebagai investor pemula, penting untuk memahami risiko yang ada dan mempertimbangkan cara untuk mengelola risiko tersebut. Diversifikasi portofolio, memahami profil risiko Kamu, dan memiliki tujuan investasi yang jelas dapat membantu Kamu dalam mengelola risiko yang ada.
Namun, kondisi ekonomi global yang berubah-ubah, dapat mempengaruhi situasi ekonomi dan pasar keuangan, sehingga penting untuk tetap mengikuti perkembangan ekonomi dan pasar keuangan, dan membuat keputusan investasi yang bijak.
Investasi merupakan cara yang efektif untuk menumbuhkan finansial Kamu dan mencapai tujuan dana jangka panjang seperti membeli rumah, dana pensiun, atau biaya pendidikan anak-anak Kamu. Namun, sebagai pemula, Lo mungkin merasa bingung dan takut salah langkah dalam proses investasi. Namun jangan khawatir, investasi juga memiliki banyak manfaatnya seperti:
- Investasi dapat menyediakan manfaat jangka panjang yang signifikan. Investasi sejak usia muda dapat memberikan keuntungan dari waktu yang lebih panjang untuk menumbuhkan kondisi finansial Kamu. Selain itu, investasi sejak dini juga dapat membantu Kamu mencapai tujuan finansial jangka panjang seperti dana pensiun atau biaya pendidikan anak-anak Kamu.
- Memulai investasi di usia muda juga dapat membantu Kamu mengatasi inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga-harga secara umum dalam perekonomian, yang dapat menyebabkan uang Kamu tidak sekuat dahulu. Namun, dengan investasi, Kamu dapat menumbuhkan aset Kamu dengan tingkat keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat inflasi, sehingga kondisi finansial Kamu tetap kuat.
- Investasi di usia muda juga memungkinkan Kamu untuk belajar dan memahami investasi lebih awal. Memulai investasi di usia muda dapat membantu Kamu memahami cara kerja pasar keuangan dan bagaimana Kamu dapat mengelola risiko. Hal ini juga dapat membantu Kamu untuk menentukan tujuan investasi yang sesuai dengan profil risiko Kamu.
Memangnya investasi itu ada apa aja sih?
Untuk investasi yang tersedia untuk pemula ada beberapa jenis investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, dan deposito. Saham merupakan investasi yang paling populer dan memberikan potensi keuntungan yang tinggi. Investasi saham dapat dilakukan dengan membeli saham perusahaan yang Kamu percayai akan tumbuh dan berkembang di masa depan. Namun, saham juga memiliki risiko yang tinggi karena harga saham dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat.
Selanjutnya adalah obligasi. Obligasi adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan yang menjamin pembayaran bunga dan pokok utang pada saat jatuh tempo. Investasi obligasi lebih aman dibandingkan dengan saham, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih rendah. Ada juga risiko nilai bunga yang turun karena inflasi bahkan gagal bayar jika penerbit obligasi mengalami masalah finansial.
Ketiga adalah reksa dana.
Investasi lainnya yaitu reksa dana, investasi yang terdiri dari kumpulan saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Reksa dana dapat mengurangi risiko investasi karena dana Kamu dikelola oleh profesional, tapi perlu tentunya ada risiko seperti biaya-biaya tersembunyi, atau keuntungan yang fluktuatif karena terpengaruh kondisi perekonomian dan politik negara.
Investasi properti juga dapat dilakukan dengan cara membeli sebuah real estate investment trust (REIT) atau investasi reksa dana properti. Investasi properti memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi, tetapi juga memiliki risiko yang cukup tinggi seperti risiko perubahan harga pasar dan perubahan lingkungan ekonomi.
Nah, yang terakhir ini merupakan investasi yang menarik karena seperti menabung. Yup betul ini adalah deposito. Deposito sebenarnya seperti menabung di Bank tetapi dengan jangka waktu tertentu dan memiliki bunga keuntungan yang lebih tinggi. Biasanya deposito itu memiliki keuntungan sekitar 3% dalam jangka waktu yang berbeda-beda tergantung bank yang kamu pilih.
Tapi, kamu juga bisa dapetin bunga hingga 6.25% lho kalau memilih deposito BPR seperti depositoBPR by Komunal. BPR sendiri adalah Bank Perkreditan Rakyat yang fungsinya banyak membantu perekonomian rakyat. Jadi selain kamu dapat keuntungan lebih, kamu juga ikut membantu perekonomian masyarakat luas!
Semoga literasi keuanganmu di blog kali ini membantu ya! Gue Ocky Jhon, thanks!
Referensi
https://www.forbes.com/sites/qai/2023/01/10/recession-fears-2023-what-lies-ahead
https://boomagain.com/baby-boomers-generation-x-generation-y-and-generation-z-everything-we-need-to-know-about-them
https://sites.psu.edu/joshpandak7/2022/04/08/the-future-financial-problems-for-gen-z
