Impostor Syndrome: Ketika Merasa Gak Pantes Sukses

Nur Aisyah
27 Mar 2025

Key Takeaways:

  • Impostor Syndrome adalah perasaan tidak pantas atas kesuksesan yang kamu raih
  • Ada 5 tipe Impostor Syndrome yang mungkin kamu alami
  • Kondisi ini umum terjadi pada anak muda usia 17-25 tahun
  • Bisa diatasi dengan langkah-langkah praktis dan dukungan profesional

Hey, kamu yang lagi baca artikel ini! Pernah nggak sih ngerasa kalau semua pencapaian yang udah kamu raih tuh cuma kebetulan aja? Atau malah mikir kalau sebenernya kamu tuh nggak pantes dapet nilai bagus di sekolah, dapat beasiswa, atau diterima di kampus impian?

Tenang, kamu nggak sendirian. Perasaan yang kamu alamin ini punya nama, namanya Impostor Syndrome. Menurut data dari Alodokter, kondisi ini banyak dialami sama anak muda, terutama yang lagi di masa transisi kayak mahasiswa baru atau fresh graduate.

Nah, yang bikin banyak orang kaget adalah ternyata Impostor Syndrome ini bukan cuma dialamin sama orang-orang yang "biasa" aja. Bahkan orang-orang yang udah sukses dan diakui kemampuannya pun bisa mengalaminya. Ini tuh kayak punya "monster dalam kepala" yang selalu bilang "sebenernya kamu tuh nggak sepinter itu" atau "kamu cuma beruntung aja".

Yang lebih menarik lagi, penelitian yang dikutip dari jurnal Soul Unisma menunjukkan kalau Impostor Syndrome punya beberapa tipe. Ada yang perfeksionis banget sampai stress kalau ada sedikit aja kesalahan. Ada juga yang merasa harus tau SEMUA hal tentang bidangnya baru bisa merasa "pantas". Bahkan ada yang sampai nggak berani minta bantuan karena takut dianggap nggak mampu!

Tapi hey, ada kabar baiknya nih! Impostor Syndrome bukan berarti kamu punya gangguan mental. Ini lebih ke pola pikir yang bisa kita ubah pelan-pelan. Buletin K-PIN bahkan nyebutin kalau perasaan ini seringkali muncul justru karena kita udah mulai keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Itu artinya, kamu lagi berkembang!

Kamu tau nggak? Kadang-kadang, merasa nggak pantas itu justru tanda kalau kamu udah mulai masuk ke lingkungan yang lebih menantang. Ibarat main game, kalau levelnya tambah susah, berarti karaktermu juga udah makin kuat! Sama kayak kamu yang sekarang - mungkin aja perasaan "nggak pantes" itu muncul karena kamu udah mulai masuk ke "level" yang lebih tinggi dalam hidup.

Mengapa Impostor Syndrome Muncul?

Kamu nggak sendirian yang merasakan "nggak pantes" ini. Menurut data dari Alodokter, ada beberapa faktor yang bikin perasaan ini muncul, dan kebanyakan dari kita nggak sadar kalau ini udah terbentuk dari kecil.

Pertama, pola asuh orang tua yang suka bandingin kita sama anak lain bisa jadi biang keroknya. Bayangin aja, dari kecil selalu denger "Eh, anak tetangga udah bisa ini lho..." atau "Kakak/adik kamu aja bisa, masa kamu nggak?". Lama-lama, kita jadi terbiasa merasa kurang, bahkan ketika udah berhasil.

Yang kedua, berdasarkan penelitian yang dikutip dari Buletin K-PIN, lingkungan yang super kompetitif juga bisa bikin Impostor Syndrome makin parah. Di sekolah atau kampus, kita sering banget merasa harus selalu jadi yang terbaik. Kalau nggak? Rasanya kayak gagal total.

Tips Mengatasi Impostor Syndrome

Nah, sekarang pertanyaannya: gimana cara ngatasin perasaan nggak pantes ini? Berdasarkan riset dari Vice Indonesia, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba:

Bangun Journal of Wins

Mulai catat semua pencapaian kamu, sekecil apapun itu. Dari nilai bagus di satu mata pelajaran sampai berhasil bangun pagi tepat waktu. Tujuannya? Buat ngingetin kamu kalau sebenernya kamu lebih capable dari yang kamu pikir.

Reframe "Mistakes" jadi "Lessons"

Stop nganggep kesalahan sebagai bukti kalau kamu "nggak pantes". Mulai lihat setiap kesalahan sebagai proses pembelajaran. Kamu tau kan kalau bahkan CEO-CEO sukses juga pernah gagal?

Build Your Support System

Menurut data dari Mitra Keluarga, berbagi perasaan sama orang yang kita percaya bisa bantu ngurangin beban Impostor Syndrome. Cari temen atau mentor yang bisa jadi safe space buat kamu cerita.

Praktikkan Self-Compassion

Coba deh: kalau temen kamu ngerasa "nggak pantes", apa yang bakal kamu bilang ke dia? Nah, mulai ngomong ke diri sendiri dengan cara yang sama lembutnya.

Fokus ke Progress, Bukan Perfection

Stop ngejar kesempurnaan. Yang penting adalah kamu terus berkembang dan belajar. Remember: progress over perfection!

Satu hal yang perlu kamu inget: kalau perasaan ini mulai ganggu aktivitas sehari-hari kamu atau bikin kamu jadi super cemas, nggak ada salahnya buat cari bantuan profesional. Life coach atau psikolog bisa bantu kamu nemuin root cause dan strategi yang cocok buat kondisi kamu.

Belajar Menerima & Berkembang Bareng Life Coach

Ngerasain Impostor Syndrome emang nggak enak dan bisa bikin kamu stuck. Tapi ingat, perasaan ini bukan tanda kalau kamu nggak mampu. Justru sebaliknya, ini bisa jadi tanda kalau kamu udah mulai masuk ke lingkungan yang bikin kamu berkembang.

Yang penting sekarang adalah mulai mengakui perasaan ini dan cari support system yang tepat. Kadang, kita butuh pandangan orang ketiga yang objektif dan profesional buat bantu kita lihat situasi lebih jernih.

Di Life Consultation, kamu bisa cerita dan explore perasaan-perasaan ini bareng Life Coach yang udah terlatih. Kita bakal bantuin kamu:

  • Identifikasi pola pikir yang bikin Impostor Syndrome muncul
  • Bikin action plan yang sesuai sama kondisi kamu
  • Kasih worksheet khusus buat tracking progress
  • Bantuin kamu kenali potensi lewat psikotes

Tertarik buat mulai perjalanan mengatasi Impostor Syndrome? Yuk, mulai langkah pertama kamu dengan klik satu.bio/konseling-yuk atau DM Instagram kita di @lifeconsultation.

FAQ

Q: Apa bedanya Impostor Syndrome sama lack of confidence biasa?
A: Impostor Syndrome lebih spesifik ke perasaan nggak pantes atas pencapaian yang udah diraih, sementara lack of confidence lebih general ke rasa kurang percaya diri.

Q: Berapa lama sih Impostor Syndrome bisa sembuh?
A: Nggak ada timeline pasti, tapi dengan bantuan profesional dan konsistensi menerapkan tips di atas, perasaan ini bisa berkurang secara bertahap.

Q: Apa Impostor Syndrome bisa balik lagi setelah "sembuh"?
A: Yes, kadang bisa muncul lagi terutama pas kamu masuk ke lingkungan atau tantangan baru. Tapi dengan tools yang tepat, kamu bisa lebih siap menghadapinya.

Q: Apakah semua orang yang sukses pasti pernah ngalamin Impostor Syndrome?
A: Nggak semua, tapi penelitian menunjukkan bahwa banyak orang sukses yang pernah atau masih mengalaminya.

Q: Kapan aku perlu cari bantuan profesional untuk Impostor Syndrome?
A: Kalau perasaan ini udah mulai mengganggu produktivitas, hubungan sosial, atau kesehatan mental kamu, it's time to seek help.

Q: Impostor Syndrome lebih sering dialami sama gender tertentu nggak?
A: Berdasarkan penelitian, kondisi ini bisa dialami semua gender, though sometimes manifests differently

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.