Key Takeaways
- Inti yang Sama (Fi): Keduanya memiliki inti yang sangat mirip karena sama-sama didorong oleh Introverted Feeling (Fi). Ini membuat mereka menjadi individu yang sangat peduli pada nilai-nilai personal, otentisitas, dan kebaikan.
- Perbedaan Dunia (N vs. S): Perbedaan utama mereka adalah cara mereka berinteraksi dengan dunia. ENFP (iNtuitive) berinteraksi melalui dunia ide, konsep, dan kemungkinan. ISFP (Sensing) berinteraksi melalui dunia fisik, aksi, dan pengalaman sensorik saat ini.
- Ekspresi Kreativitas: Keduanya sangat kreatif, namun dengan medium yang berbeda. Kreativitas ENFP bersifat konseptual dan verbal (menulis, berdebat, menciptakan ide). Kreativitas ISFP bersifat konkret dan estetis (musik, melukis, fashion, kuliner).
- Energi Sosial (E vs. I): ENFP adalah ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi dan berbagi ide dengan banyak orang. ISFP adalah introvert yang, meskipun ramah, membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi dan lebih menyukai interaksi yang dalam dengan sedikit orang.
Bayangin ada dua orang yang sama-sama peduli banget sama isu lingkungan. Yang satu, si ENFP, langsung semangat bikin kampanye di media sosial, ngajak teman-temannya diskusi soal solusi-solusi inovatif, dan nge-brainstorm ide acara penggalangan dana yang out-of-the-box. Yang satu lagi, si ISFP, mungkin lebih memilih untuk diam-diam ikut aksi bersih-bersih pantai di akhir pekan, menghabiskan waktu merawat tanaman di rumah, atau menciptakan sebuah karya seni indah dari barang bekas untuk menyuarakan pesannya. Keduanya punya ‘hati’ dan kepedulian yang sama besar, tapi cara mereka mengekspresikannya ke dunia sangatlah berbeda. Di Satu Persen, kami percaya memahami berbagai dinamika kepribadian ini adalah kunci untuk bisa bertumbuh dan menghargai berbagai cara orang dalam memberi dampak. Penasaran sama tipe kepribadian lo dan gimana itu ngaruh ke cara lo menghadapi masalah? Cek kumpulan artikel kami seputar MBTI dan tes kepribadian lainnya di Website Satu Persen. Siapa tahu lo dapat pencerahan baru!
Jantung yang Sama: Kekuatan Introverted Feeling (Fi)
Alasan utama kenapa ENFP dan ISFP sering punya vibe yang mirip adalah karena mereka sama-sama digerakkan oleh Fi (Introverted Feeling). Bagi ISFP, Fi adalah fungsi dominan (supir utama). Bagi ENFP, Fi adalah fungsi pembantu (navigator), tapi tetap sangat kuat.
Fi adalah kompas moral internal yang sangat personal. Fungsi ini membuat mereka:
- Sangat menjunjung tinggi otentisitas: Mereka harus hidup selaras dengan apa yang mereka yakini benar.
- Penuh empati dan peduli: Mereka bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain pada level yang dalam.
- Didorong oleh passion: Mereka akan berjuang keras untuk hal-hal atau orang-orang yang mereka pedulikan.
Karena inti yang sama ini, baik ENFP maupun ISFP adalah tipe ‘jiwa bebas’ yang mendambakan kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka yang sesungguhnya. Namun, ‘kanvas’ tempat mereka melukis ekspresi diri itulah yang menjadi pembeda utama.
Kanvas Ekspresi: Dunia Ide (Ne) vs. Dunia Nyata (Se)
Di sinilah perbedaan N (iNtuition) vs S (Sensing) dan E (Extraversion) vs I (Introversion) bermain peran.
- Kanvas ENFP adalah Dunia Ide (Ne - Extraverted Intuition): ENFP mengekspresikan nilai-nilai (Fi) mereka melalui Ne. Kanvas mereka adalah dunia yang tak terlihat—dunia konsep, kemungkinan, dan hubungan antarmanusia. Mereka ‘melukis’ dengan kata-kata, ide, dan inspirasi. Mereka bertanya, "Bagaimana jika kita bisa mengubah dunia dengan ide ini?" Cara mereka memberi dampak adalah dengan menggerakkan pikiran dan hati orang lain.
- Kanvas ISFP adalah Dunia Nyata (Se - Extraverted Sensing): ISFP mengekspresikan nilai-nilai (Fi) mereka melalui Se. Kanvas mereka adalah dunia fisik yang bisa disentuh, dilihat, dan dirasakan. Mereka ‘melukis’ dengan tindakan nyata dan medium sensorik—baik itu kuas di atas kanvas, nada dari gitar, kombinasi rasa dalam masakan, atau petualangan di alam bebas. Mereka tidak hanya bicara soal keindahan; mereka menciptakannya atau mengalaminya secara langsung.
Pada akhirnya, konsep dan Inti dari ENFP dan ISFP adalah pencarian akan otentisitas yang didorong oleh Introverted Feeling.
Di Tengah Keramaian: Si Kupu-Kupu Sosial vs. Si Pengamat Tenang
Perbedaan E vs I juga sangat kentara dalam cara mereka bersosialisasi.
- ENFP (Ekstrovert): Sebagai seorang ekstrovert yang dipimpin oleh Ne, ENFP berkembang di tengah interaksi sosial. Mereka suka bertemu orang baru, bertukar pikiran, dan mendapatkan energi dari keramaian. Mereka adalah ‘kupu-kupu sosial’ yang dengan mudahnya terbang dari satu percakapan ke percakapan lainnya, menyebarkan antusiasme.
- ISFP (Introvert): Meskipun seringkali ramah, menawan, dan punya selera humor yang bagus, ISFP adalah seorang introvert sejati. Energi sosial mereka terbatas. Mereka butuh banyak waktu menyendiri untuk terhubung dengan diri mereka sendiri (Fi). Di tengah keramaian, mereka mungkin terlihat lebih pendiam dan menjadi ‘pengamat yang tenang’, lebih memilih interaksi yang berkualitas dengan satu atau dua orang teman dekat.
Kesimpulan
ENFP dan ISFP adalah dua potret indah dari jiwa yang otentik dan penuh perasaan. Keduanya mengingatkan kita bahwa ada banyak cara untuk menjadi diri sendiri dan memberi arti pada kehidupan. ENFP melakukannya dengan menjelajahi cakrawala ide dan menginspirasi orang lain dengan kemungkinan-kemungkinan baru. ISFP melakukannya dengan menghayati keindahan saat ini dan mengekspresikan jiwa mereka melalui tindakan dan karya nyata. Keduanya sama-sama berharga, dan dunia membutuhkan baik si penjelajah ide maupun si seniman aksi. Ingat, perjalanan jadi lebih baik itu maraton, bukan sprint. Teruslah berproses untuk jadi lebih baik, setidaknya satu persen setiap hari, sesuai filosofi Satu Persen.
Coba deh ikutan Tes Kepribadian Gratis dari Satu Persen di Website Satu Persen. Tes ini bisa bantu lo makin kenal sama diri lo sendiri.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa perbedaan utama antara ENFP dan ISFP?
Cara mereka mengekspresikan nilai-nilai internal (Fi) mereka. ENFP mengekspresikannya melalui eksplorasi ide-ide abstrak dan kemungkinan di masa depan (Ne). ISFP mengekspresikannya melalui aksi, estetika, dan pengalaman nyata di saat ini (Se).
2. Mana yang lebih artistik, ENFP atau ISFP?
Keduanya sangat artistik! Namun, kreativitas ENFP lebih condong ke arah verbal dan konseptual (seperti menulis, berpidato, atau menciptakan konsep). Sementara itu, kreativitas ISFP lebih condong ke arah sensorik dan fisik (seperti musik, melukis, menari, atau desain).
3. Kenapa ISFP kadang terlihat pendiam padahal mereka dijuluki 'The Adventurer'?
Karena mereka adalah introvert. Petualangan mereka seringkali bersifat personal dan mereka menikmati pengalaman baru dengan cara mereka sendiri, tidak selalu harus di tengah keramaian. Mereka butuh waktu sendiri untuk memproses dan menghayati petualangan tersebut.
4. Apa untungnya ikut Psikotes Gratis di Satu Persen?
Psikotes Gratis Satu Persen dirancang untuk memberikan gambaran awal tentang kepribadian, minat karir, atau tingkat stres lo. Hasilnya bisa jadi langkah pertama yang bagus untuk refleksi dan pemahaman diri lebih lanjut.
5. Apa bedanya Psikotes Gratis dan Premium di Satu Persen?
Psikotes Gratis memberikan laporan dasar yang informatif. Sementara Psikotes Premium menawarkan analisis yang jauh lebih mendalam, laporan komprehensif, dan rekomendasi langkah-langkah pengembangan diri yang dirancang khusus untuk lo.


