ENFP vs ENTP: Sama-Sama Jago Ide, Tapi Kenapa Cara Mikirnya Beda Jauh?

Fatra Al Khawarizmi
30 Sep 2025

Key Takeaways

  • Pembeda Utama: Perbedaan inti antara ENFP dan ENTP terletak pada cara mereka mengambil keputusan. ENFP menggunakan Introverted Feeling (Fi) yang berdasar pada nilai dan otentisitas personal, sementara ENTP menggunakan Introverted Thinking (Ti) yang berdasar pada logika dan konsistensi internal.
  • Mesin yang Sama: Keduanya sangat mirip karena sama-sama dipimpin oleh Extraverted Intuition (Ne). Ini membuat mereka menjadi sosok yang sangat kreatif, penuh ide, karismatik, dan suka mengeksplorasi berbagai kemungkinan.
  • Gaya Berdebat: Saat berdiskusi, ENFP cenderung menjadi "Aktivis" yang berargumen dengan semangat berdasarkan keyakinan pribadinya. Sebaliknya, ENTP sering menjadi "Devil's Advocate" yang berdebat untuk menguji sebuah ide dari segala sisi secara logis, seringkali tanpa keterikatan emosional.
  • Motivasi Berbeda: Motivasi ENFP seringkali berakar pada keinginan untuk membantu orang lain dan memperjuangkan sebuah tujuan yang mereka yakini secara personal. Motivasi ENTP lebih didorong oleh tantangan intelektual, inovasi, dan keinginan untuk memahami atau memperbaiki sebuah sistem.

Pernah nggak sih lo ketemu dua orang teman yang kelihatannya kayak kembar? Sama-sama super kreatif, otaknya penuh ide random, energinya nggak ada habisnya, dan suka banget ngobrolin hal-hal baru. Tapi, pas dihadapkan pada satu masalah, yang satu langsung nanya, “Ini bener nggak sih secara moral?” sementara yang satunya lagi malah nanya, “Ini masuk akal nggak sih secara logika?” Nah, lo mungkin baru saja menyaksikan perbedaan klasik antara ENFP dan ENTP. Mereka adalah dua tipe kepribadian yang paling sering bikin bingung karena di permukaan mirip banget, tapi ‘sistem operasinya’ beda total. Di Satu Persen, kami percaya memahami berbagai dinamika kepribadian ini adalah kunci untuk bisa bertumbuh, baik dalam memahami diri sendiri maupun orang lain. Penasaran sama tipe kepribadian lo dan gimana itu ngaruh ke cara lo menghadapi masalah? Cek kumpulan artikel kami seputar MBTI dan tes kepribadian lainnya di Website Satu Persen. Siapa tahu lo dapat pencerahan baru!

Psikotes-Kepribadian-Kecil

Si Kembar dari Induk yang Sama: Dominasi Ne

Alasan utama kenapa ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving) dan ENTP (Extraverted, Intuitive, Thinking, Perceiving) sering disangka sama adalah karena mereka punya ‘mesin’ utama yang identik: Ne (Extraverted Intuition).

Anggap aja Ne ini sebagai mesin pencari ide super canggih yang nggak pernah mati. Fungsi ini membuat mereka secara alami:

  • Melihat Kemungkinan: Mereka melihat dunia bukan sebagaimana adanya, tapi sebagaimana mestinya. Selalu ada ide baru, cara baru, atau kemungkinan lain yang bisa dieksplorasi.
  • Jago Brainstorming: Ajak mereka diskusi, dan dalam sekejap papan tulis imajiner di kepala mereka akan penuh dengan cabang-cabang ide yang liar dan inovatif.
  • Cepat Bosan dengan Rutinitas: Dunia yang statis dan monoton adalah musuh terbesar mereka. Mereka butuh stimulasi intelektual dan hal-hal baru untuk tetap bersemangat.

Karena ‘mesin’ utama ini sama, output energi mereka pun mirip: sama-sama karismatik, antusias, dan jago ngobrol. Tapi, setelah ide-ide itu ditangkap oleh Ne, proses selanjutnya inilah yang membedakan mereka secara fundamental.

‘Hati’ Melawan ‘Kepala’: Perang Antara Fi vs. Ti

Setelah Ne menangkap ribuan ide, ENFP dan ENTP akan menyaringnya menggunakan ‘filter’ yang berbeda. Inilah perbedaan antara F (Feeling) dan T (Thinking) dalam diri mereka.

ENFP dengan Introverted Feeling (Fi): Filter seorang ENFP adalah kompas moral internal. Setiap ide atau keputusan akan melewati serangkaian pertanyaan personal:

  • “Apakah ini sejalan dengan nilai-nilai yang gue pegang?”
  • “Apakah ini terasa otentik dan jujur bagi diri gue?”
  • “Bagaimana dampaknya terhadap perasaan orang yang gue pedulikan?” Keputusan mereka didasarkan pada apa yang terasa benar secara personal.

ENTP dengan Introverted Thinking (Ti): Filter seorang ENTP adalah kerangka logika internal yang presisi. Ide atau keputusan akan mereka bedah dengan pertanyaan objektif:

  • “Apakah argumen ini konsisten secara logika?”
  • “Apakah ini masuk akal? Di mana letak kelemahannya?”
  • “Bagaimana cara kerjanya dan bisakah sistem ini dioptimalkan?” Keputusan mereka didasarkan pada apa yang masuk akal secara impersonal.

Contoh gampangnya: saat memilih jurusan kuliah. ENFP mungkin memilih Sastra Inggris karena kecintaannya pada cerita dan ekspresi manusia (nilai personal). Sementara ENTP bisa jadi memilih Teknik Informatika karena ia melihatnya sebagai sebuah sistem logis yang menarik untuk dipecah dan dibangun kembali (kerangka logis).

Satu Persen adalah media edukasi life skills dan psikologi kehidupan yang mengajarkan pelajaran hidup yang tidak diajarkan di sekolah. Kami ngebahas soal pemahaman diri, hubungan sosial, produktivitas, karir, hingga makna hidup. Misi kami adalah membawamu berkembang mencapai kehidupan yang kamu layak dapatkan, setidaknya satu persen setiap harinya.

Gabung Komunitas Satu Persen biar lo bisa dapet insight baru, temen yang suportif, dan ruang buat terus berkembang. Yuk, jadi bagian dari kami dengan klik di sini.

Tes-Online-16-Kepribadian

Saat Debat Memanas: Si Aktivis vs. Si Pengacara Iblis

Perbedaan Fi dan Ti paling kelihatan saat mereka berdua terlibat dalam sebuah diskusi atau perdebatan.

Bayangin ada kebijakan baru di kampus. ENFP akan berperan sebagai "Si Aktivis". Mereka akan membahas kebijakan itu dari sudut pandang dampaknya pada mahasiswa, keadilannya, dan apakah kebijakan itu sejalan dengan semangat kebersamaan. Argumen mereka penuh dengan semangat dan keyakinan personal. Kalau nilai-nilai mereka diserang, mereka bisa merasa diserang secara pribadi dan jadi emosional. Bagi mereka, sebuah ide tidak bisa dipisahkan dari nilai kemanusiaannya.

Di sisi lain, ENTP akan menjadi "Si Pengacara Iblis" (Devil's Advocate). Mereka mungkin setuju atau tidak setuju dengan kebijakan itu, tapi itu tidak penting. Tujuan utama mereka adalah menguliti argumen dari semua sisi, mencari lubang logikanya, dan melihat apakah kebijakan itu bisa dipertahankan dari serangan intelektual. Mereka bisa dengan santainya mengambil posisi yang berlawanan dengan keyakinan mereka sendiri, hanya untuk keseruan adu argumen. Bagi mereka, sebuah ide adalah objek yang bisa dibedah dan dianalisis secara terpisah dari perasaan.

Inilah sumber kesalahpahaman terbesar. ENFP melihat ENTP sebagai orang yang dingin dan tidak punya perasaan, sementara ENTP melihat ENFP terlalu sensitif dan tidak objektif.

Kesimpulan

Pada akhirnya, tidak ada yang lebih baik antara menjadi ENFP atau ENTP. Dunia membutuhkan keduanya. Kita butuh ENFP dengan kompas moral (Fi) mereka untuk mengingatkan kita tentang kemanusiaan, empati, dan memperjuangkan apa yang benar. Di saat yang sama, kita juga butuh ENTP dengan pisau bedah logika (Ti) mereka untuk menantang status quo, mendorong inovasi, dan memastikan ide-ide kita kokoh dan masuk akal. Memahami perbedaan ini membuat kita bisa lebih menghargai kekuatan masing-masing. Ingat, perjalanan jadi lebih baik itu maraton, bukan sprint. Teruslah berproses untuk jadi lebih baik, setidaknya satu persen setiap hari, sesuai filosofi Satu Persen.

Coba deh ikutan Tes Kepribadian Gratis dari Satu Persen di Website Satu Persen. Tes ini bisa bantu lo makin kenal sama diri lo sendiri.

Psikotes-Premium-1

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa perbedaan paling singkat antara ENFP dan ENTP?

Cara mereka mengambil keputusan. ENFP memutuskan berdasarkan nilai-nilai personal dan otentisitas (Introverted Feeling/Fi), sementara ENTP memutuskan berdasarkan logika dan konsistensi internal (Introverted Thinking/Ti).

2. Apakah ENTP tidak punya perasaan?

Tentu punya. Fungsi ketiga mereka adalah Extraverted Feeling (Fe), yang membuat mereka sadar akan dinamika sosial dan perasaan orang lain. Namun, saat mengambil keputusan penting, mereka akan memprioritaskan logika (Ti) di atas pertimbangan perasaan.

3. Mana yang lebih kreatif, ENFP atau ENTP?

Keduanya sama-sama sangat kreatif karena dipimpin oleh fungsi yang sama, Extraverted Intuition (Ne). Bedanya ada pada wujud kreativitasnya; ENFP cenderung kreatif dalam hal-hal yang berkaitan dengan manusia, seni, dan sosial, sementara ENTP cenderung kreatif dalam inovasi sistem, teknologi, dan pemecahan masalah.

4. Apa untungnya ikut Psikotes Gratis di Satu Persen?

Psikotes Gratis Satu Persen dirancang untuk memberikan gambaran awal tentang kepribadian, minat karir, atau tingkat stres lo. Hasilnya bisa jadi langkah pertama yang bagus untuk refleksi dan pemahaman diri lebih lanjut.

5. Apa bedanya Psikotes Gratis dan Premium di Satu Persen?

Psikotes Gratis memberikan laporan dasar yang informatif. Sementara Psikotes Premium menawarkan analisis yang jauh lebih mendalam, laporan komprehensif, dan rekomendasi langkah-langkah pengembangan diri yang dirancang khusus untuk lo.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.