Key Takeaways:
- Fakta mencengangkan tentang ranking universitas bisnis Indonesia
- Tips memilih jurusan bisnis yang tepat buat masa depan lo
- Cara bertahan di kampus top tanpa mental breakdown

Apa kabar anak muda yang lagi bingung milih kuliah? Gue yakin lo pasti udah denger tentang fakultas bisnis dan manajemen yang katanya jadi jaminan masa depan cerah. Tapi tunggu dulu! Sebelum lo asal comot jurusan karena ikut-ikutan temen atau paksaan ortu, mending lo simak dulu nih fakta-fakta mengejutkan tentang kuliah bisnis di Indonesia.
Berdasarkan QS World University Rankings by Subject 2024, ternyata nggak semua fakultas bisnis di Indonesia itu setara.
1. Universitas Indonesia (UI)
Peringkat dunia: 151-200
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat dunia: 201-250
3. Universitas Airlangga (Unair)
Peringkat dunia: 251-300
4. Binus University
Peringkat dunia: 351-400
5. Universitas Diponegoro (Undip)
Peringkat dunia: 451-500
6. Universitas Brawijaya (UB)
Peringkat dunia: 451-500
7. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat dunia: 501-550
8. IPB University
Peringkat dunia: 501-550
9. Universitas Padjadjaran
Peringkat dunia: 551-600
Lo tau nggak sih gimana cara mereka ngerangking universitas-universitas ini? QS punya lima indikator utama: reputasi akademik, reputasi di mata perusahaan, jumlah kutipan per paper, indeks-h kutipan, dan jaringan penelitian internasional. Jadi nggak asal ranking doang ya!
Tapi jangan langsung down karena kampus impian lo nggak ada di daftar atau peringkatnya lebih rendah. Karena sebenernya, yang lebih penting itu...
Jalan Terjal Menuju Sukses di Fakultas Bisnis

Pernah merasa bingung atau bahkan hampir menyerah di awal perkuliahan di Fakultas Bisnis? Itu hal yang wajar kok! Banyak mahasiswa yang datang dengan ekspektasi tinggi, tapi setelah masuk, mereka merasa jauh dari yang mereka bayangkan. Mungkin lo sempat berpikir kuliah bisnis itu cuma tentang belajar cara jadi bos atau mendirikan startup unicorn. Tapi kenyataannya, perjalanan kuliah bisnis sering kali penuh dengan tantangan yang nggak selalu bisa diprediksi.
Ekspektasi vs Realita di Fakultas Bisnis
Begini, ekspektasi yang sering kali datang adalah lo bakal belajar tentang strategi perusahaan besar, bagaimana mengelola bisnis, atau mungkin cara jadi entrepreneur sukses. Tapi faktanya, lo justru dihadapkan dengan mata kuliah yang jauh dari bayangan lo. Lo bakal sering berhadapan dengan matematika bisnis yang bikin kepala pening, ekonometrika yang rasanya bikin mual, sampai akuntansi yang bisa bikin lo terjaga semalaman. Bayangin deh, belajar teori tentang neraca, laba rugi, dan laporan keuangan yang bikin mata lo berat banget.
Selain itu, ada juga tugas kelompok yang jadi tantangan tersendiri. Kadang, lo harus menyelesaikan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan, dengan deadline yang hampir bersinggungan. Rasanya kayak hidup lo dipenuhi dengan kerjaan yang nggak ada habisnya, apalagi kalau anggota kelompok lo nggak kooperatif. Perasaan capek dan stres jadi hal yang nggak bisa dihindari. Tapi tenang, semua itu adalah bagian dari proses belajar yang nantinya akan mempersiapkan lo untuk menghadapi dunia kerja yang penuh tantangan.
Yang nggak kalah berat adalah persaingan di Fakultas Bisnis. Kalau lo kuliah di kampus top, lo akan ketemu dengan mahasiswa-mahasiswa yang nggak hanya jago di akademik, tapi juga aktif di berbagai organisasi, punya beasiswa, atau bahkan sudah punya usaha sendiri. Bukan cuma pintar, mereka juga punya pengalaman dan koneksi yang luas. Rasanya, kadang lo bisa merasa nggak cukup baik dibandingkan mereka. Ini yang sering kali bikin mahasiswa baru merasa insecure dan kehilangan motivasi. Tapi percayalah, ini adalah bagian dari proses untuk mendorong diri lo agar lebih berkembang.
Tips Bertahan dan Berkembang di Jurusan Bisnis

Meskipun perjalanan kuliah di Fakultas Bisnis bisa sangat menantang, ada beberapa cara yang bisa membantu lo bertahan dan bahkan berkembang di tengah segala tekanan ini. Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
1. Bangun Mindset yang Tepat
Hal pertama yang harus lo lakukan adalah membangun mindset yang tepat. Jangan terlalu sering membandingkan diri lo dengan orang lain. Setiap orang punya perjalanan dan pace yang berbeda. Fokuslah pada progres pribadi lo sendiri. Jangan jadikan orang lain sebagai beban atau kompetisi yang harus dihadapi, tapi jadikan mereka sebagai motivasi. Ketika lo melihat teman-teman lo sukses, ingatlah bahwa mereka juga melalui proses yang panjang dan penuh perjuangan.
2. Manajemen Waktu adalah Kunci
Manajemen waktu adalah salah satu keterampilan penting yang harus lo kuasai. Di Fakultas Bisnis, tugas, ujian, dan kegiatan lain bisa datang bertubi-tubi. Maka dari itu, lo perlu menyusun jadwal yang realistis. Tentukan waktu khusus untuk belajar, menyelesaikan tugas, dan jangan lupa sisakan waktu untuk istirahat dan bersenang-senang. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jika ada kendala, siapkan plan B dan jangan ragu untuk meminta bantuan teman atau dosen jika diperlukan.
3. Network, Network, Network!
Salah satu keuntungan terbesar kuliah di Fakultas Bisnis adalah kesempatan untuk membangun network atau jaringan. Jaringan ini bisa sangat berguna ketika lo sudah terjun ke dunia kerja. Untuk itu, manfaatkan waktu kuliah dengan sebaik-baiknya untuk memperluas koneksi. Ikut organisasi yang sesuai minat lo, karena ini nggak hanya bisa memperkaya pengalaman, tapi juga membuka peluang untuk kenalan dengan orang-orang yang punya visi yang sama. Ikut seminar dan workshop juga sangat berguna, karena lo bisa bertemu dengan praktisi atau pengusaha sukses yang bisa memberikan insight berharga untuk karir lo ke depan. Jangan lupa untuk membangun hubungan baik dengan kakak tingkat dan dosen, karena mereka bisa jadi mentor yang membantu lo di masa depan.
Yang Lebih Penting: Skill dan Pengalaman
Ingat, kuliah bisnis itu bukan hanya soal nilai atau IPK. Meskipun penting, IPK bukanlah segalanya di dunia kerja. Apa yang lebih penting adalah skill dan pengalaman yang lo dapatkan selama kuliah. Bagaimana lo mengelola waktu, menyelesaikan tugas-tugas yang menantang, berkolaborasi dalam tim, dan berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Semua hal ini akan sangat berguna ketika lo menghadapi tantangan di dunia profesional nanti.
Di dunia kerja, hampir nggak ada yang akan tanya berapa IPK kamu—kecuali kalau lo lagi apply untuk beasiswa S2. Yang mereka cari adalah apakah kamu punya keterampilan yang dibutuhkan, apakah kamu bisa bekerja dalam tim, dan apakah kamu punya kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat. Oleh karena itu, manfaatkan setiap kesempatan di kampus untuk mengasah kemampuan lo, baik itu melalui tugas kelompok, organisasi, atau magang.
Kesimpulan
Fun fact: sukses di dunia bisnis nggak melulu soal gelar atau kampus. Yang lo butuhin adalah kombinasi dari knowledge, skill, dan mental yang kuat. Semua itu bisa lo dapetin kalau lo tau caranya.
Pengen tau lebih banyak tips sukses kuliah dan karir? Follow Transfer Wawasan di Instagram @transferwawasan! Di sana lo bisa nemuin konten-konten informatif dan inspiratif yang bakal bantu lo berkembang. Plus, ada komunitas supportive yang siap sharing pengalaman dan insight mereka.
Dan buat lo yang masih galau soal kuliah atau karir, tenang aja. Life Skills Indonesia punya berbagai program konsultasi yang bisa bantu lo nentuin arah. Mulai dari assessment bakat minat sampai career coaching, semua ada! Kunjungin satu.bio/curhat-yuk untuk info lebih lanjut.
FAQ:
Q: Apa harus masuk universitas top buat sukses di bidang bisnis?
A: Nggak harus! Yang penting adalah gimana lo memaksimalkan kesempatan dan resources yang ada. Banyak entrepreneur sukses yang bukan lulusan kampus top.
Q: Lebih baik kuliah bisnis di kampus negeri atau swasta?
A: Tergantung prioritas lo. Kampus negeri biasanya lebih murah tapi super kompetitif. Kampus swasta lebih mahal tapi biasanya punya koneksi industri yang lebih kuat.
Q: Mata kuliah apa yang paling susah di jurusan bisnis?
A: Beda orang beda kesulitan. Tapi biasanya yang bikin stress itu mata kuliah yang berhubungan dengan angka kayak statistik dan akuntansi.