Jatuh cinta dengan rekan kerja bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi. Menurut survei yang dilakukan oleh Vault pada 2018, sebanyak 36% pegawai pernah menjalin hubungan asmara dengan rekan kerja mereka.
Meski demikian, menjalin hubungan asmara di tempat kerja tetap menimbulkan dilema. Di satu sisi, Anda bisa menemukan pasangan yang cocok karena menghabiskan sebagian besar waktu Anda bersama rekan kerja. Namun di sisi lain, hubungan seperti ini berisiko mengganggu produktivitas dan profesionalitas di tempat kerja.
Jadi bagaimana sebaiknya menyikapi perasaan cinta yang muncul terhadap rekan kerja? Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai dampak yang mungkin timbul jika Anda jatuh cinta dengan rekan satu perusahaan.
Dampak Positif
1. Meningkatkan semangat dan produktivitas
Merasakan getaran cinta di tempat kerja bisa memengaruhi mood dan semangat Anda dalam bekerja. Perasaan bahagia karena jatuh cinta membuat Anda lebih bersemangat menjalani rutinitas di kantor. Anda pun cenderung lebih produktif karena termotivasi untuk terlihat baik di mata si dia.
Menurut penelitian, karyawan yang sedang jatuh cinta menunjukkan peningkatan produktivitas hingga 15%. Rasa sayang yang muncul dari hubungan percintaan bisa menjadi sumber energi positif di tempat kerja.
2. Mempererat hubungan dengan rekan kerja
Jatuh cinta dengan rekan kerja bisa memperkuat ikatan emosional di antara Anda berdua. Anda jadi lebih memahami satu sama lain di luar urusan pekerjaan.
Hubungan yang terjalin pun membuat komunikasi dan kerja sama antar rekan kerja semakin lancar. Anda dan pasangan bisa saling mendukung dan memotivasi untuk memberikan kinerja terbaik di kantor.
3. Meningkatkan kepuasan kerja
Perasaan excited dan bahagia karena jatuh cinta membuat Anda menikmati waktu di tempat kerja. Rutinitas yang biasanya terasa membosankan bisa terasa menyenangkan karena Anda menikmati momen bertemu dan berinteraksi dengan si dia di kantor.
Kepuasan kerja yang meningkat ini pada akhirnya juga berdampak pada peningkatan produktivitas kerja Anda. Anda jadi lebih nyaman dan betah di tempat kerja karena ada sosok yang spesial di sana.
Dampak Negatif
1. Gangguan fokus dan konsentrasi
Perasaan jatuh cinta kerap membuat Anda sulit berkonsentrasi pada pekerjaan. Pikiran melayang memikirkan si dia saat sedang mengerjakan proyek penting di kantor. Anda pun mudah kehilangan fokus saat rapat karena sibuk mencuri pandang ke arahnya.
Akibatnya, kualitas pekerjaan dan produktivitas Anda bisa menurun drastis. Anda jadi sering melakukan kesalahan karena pikiran dipenuhi si dia, bukan pekerjaan yang sedang dikerjakan.
2. Munculnya konflik dan gossip
Sebuah studi menemukan 45% karyawan pernah menyebarkan gossip tentang hubungan asmara antar rekan kerja. Sayangnya, gossip seputar hubungan Anda dengan rekan kerja ini berpotensi memicu konflik.
Rekan kerja lain mungkin iri dan merasa hubungan spesial Anda berdua mengganggu profesionalitas di tempat kerja. Gossip yang beredar juga bisa memicu kesalahpahaman yang merusak hubungan Anda dengan rekan kerja lain.
3. Produktivitas menurun jika putus
Saat hubungan berakhir, Anda atau pasangan mungkin masih harus tetap bekerja bersama setiap hari. Situasi canggung dan kurang nyaman ini membuat produktivitas menurun drastis karena fokus terpecah.
Anda berdua mungkin saling menghindar di kantor karena enggan berinteraksi setelah putus. Dinamika kerja sama tim jadi terganggu akibat hubungan Anda yang kandas.
4. Ancaman pemecatan
Jika perusahaan melarang karyawan menjalin hubungan asmara di tempat kerja, Anda berisiko dipecat jika ketahuan berkencan dengan rekan sekantor. Pemecatan tentu saja berdampak buruk bagi karir dan keuangan Anda.
Bahkan jika tidak dipecat, hubungan spesial di tempat kerja tetap bisa memberi efek negatif pada penilaian kinerja dan potensi promosi Anda. Manajemen mungkin melihat Anda kurang profesional dan fokus pada pekerjaan.
Cara Mengelola Perasaan dengan Bijak
Jika sudah jatuh cinta dengan rekan kerja, lantas apa yang harus dilakukan? Berikut beberapa tips mengelola perasaan secara bijak:
1. Pertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan berkencan
Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan percintaan dengan rekan kerja, pertimbangkan dulu konsekuensi yang mungkin terjadi. Anda perlu yakin bahwa hubungan ini tidak akan merusak profesionalitas di tempat kerja.
Komunikasikan juga terlebih dahulu dengan si dia untuk memastikan kalian memiliki ekspektasi yang sama. Saling mengenal satu sama lain diluar urusan pekerjaan juga penting sebelum memulai hubungan.
2. Tetap profesional di tempat kerja
Jika memutuskan untuk berkencan dengan rekan kerja, tetap bersikap profesional saat di kantor. Hindari kontak fisik berlebihan seperti berpelukan atau berciuman di area kerja.
Fokus pada pekerjaan saat jam kerja dan jangan terlalu sering chat dengan si dia. Anda perlu membangun batasan yang jelas antara hubungan pribadi dan profesionalitas di kantor.
3. Cermati tanggapan rekan kerja lain
Amati bagaimana rekan kerja lain bereaksi dengan hubungan Anda ini. Jika banyak yang merasa tidak nyaman, mungkin Anda perlu mengubah cara bersikap di kantor agar tidak mengganggu orang lain.
Hindari pamer kemesraan berlebihan dan jangan biarkan hubungan mengganggu fokus saat bekerja dalam tim. Profesionalitas harus tetap diutamakan.
4. Miliki rencana jika putus
Pertimbangkan juga skenario jika hubungan berakhir nanti. Apakah Anda masih sanggup bekerja dengan baik dan fokus walau harus melihat mantan setiap hari?
Jika tidak, sebaiknya pertimbangkan untuk pindah departemen atau bahkan perusahaan jika hubungan sudah berakhir nanti. Rencanakan solusi terbaik demi kenyamanan semua pihak.
5. Patuhi aturan perusahaan
Beberapa perusahaan melarang hubungan percintaan antar karyawan. Sebaiknya patuhi aturan yang berlaku di perusahaan Anda soal hubungan rekan kerja.
Jika tetap nekat menjalin hubungan, pastikan untuk menjaga profesionalitas di kantor dan tidak membiarkan hubungan mengganggu performa kerja. Anda juga perlu siap dengan konsekuensi melanggar aturan perusahaan.
Kesimpulan
Jatuh cinta dengan rekan kerja adalah hal yang wajar terjadi mengingat sebagian besar waktu Anda dihabiskan bersama mereka. Namun menjalin hubungan di tempat kerja tidak selalu berdampak baik bagi kinerja dan karier Anda.
Pertimbangkan konsekuensi positif dan negatifnya sebelum memutuskan untuk berkencan dengan rekan sekantor. Jika tetap ingin menjalin hubungan, tetap prioritaskan profesionalitas di tempat kerja.
Dengan mengelola perasaan dan hubungan secara bijak, Anda bisa menikmati kebahagiaan jatuh cinta tanpa harus mengorbankan karier. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda mengambil keputusan terbaik!
Request Pelatihan SDM Satu Persen x Life Skills ID
Untuk Perusahaan, NGO dan Pemerintahan:
+62 882-9762-5596 (Margareth, Whatsapp)
Untuk Organisasi dan Kemahasiswaan:
+62 851-7317-1568 (Sheila, Whatsapp)
Referensi:
1. The Impact Of Workplace Romances On Employee Performance. (2018). Retrieved from https://online.stu.edu/the-impact-of-workplace-romances/
2. Should You Date A Coworker? Research Reveals The Answer. (2020). Retrieved from https://www.forbes.com/sites/traversmark/2020/02/14/should-you-date-a-coworker-research-reveals-the-answer/?sh=24b3c0b63edb
3. HR Policy for Workplace Relationships. (2021). Retrieved from https://blog.smarp.com/hr-policy-for-workplace-relationships