Cara Efektif Mengatasi Ketakutan dalam Pengambilan Keputusan Penting

Dilsa Ad'ha
29 Nov 2024

Key Takeaways

  • Pengambilan keputusan adalah bagian dari hidup yang sering kali menimbulkan kebingungan dan kecemasan.
  • Ketakutan mengambil keputusan, atau decidophobia, bisa muncul karena trauma masa lalu atau kondisi mental tertentu.
  • Menemukan akar penyebab seperti depresi atau kecemasan adalah langkah awal untuk mengatasi keraguan dalam mengambil keputusan.
  • Teknik seperti terapi kognitif perilaku, membuat daftar pro-kontra, dan mengeksplorasi perspektif baru dapat membantu proses pengambilan keputusan.

Lo pernah gak, ngalamin momen di mana lo bingung banget buat milih? Bahkan untuk hal-hal kecil seperti nentuin makan siang, rasanya kayak ada beban besar yang bikin lo gak bisa ambil keputusan. Padahal, keputusan itu bagian dari hidup yang gak bisa kita hindari, mulai dari hal remeh kayak pilih warna baju, sampai keputusan besar kayak karier atau hubungan.

Tapi buat sebagian orang, proses ini bisa jadi lebih rumit dan melelahkan. Ada yang mikir ini cuma “normal,” tapi kalau udah terlalu sering, bahkan sampai bikin lo cemas, bisa jadi ini tanda decisophobia, alias ketakutan berlebihan dalam membuat keputusan.

Decidophobia dan Akar Masalahnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu
Menurut para ahli, decisophobia sering kali berakar dari pengalaman masa lalu yang menyakitkan. Misalnya, pernah dimarahi karena salah ambil keputusan atau bahkan diabaikan saat mencoba menyuarakan opini. Situasi ini bikin lo ngerasa keputusan lo gak valid atau selalu salah​​.

Kondisi Mental yang Memperburuk Situasi
Kalau lo ngerasa sulit banget buat ambil keputusan, mungkin ada hal lain yang bikin ini makin parah, seperti depresi atau kecemasan. Gejala seperti merasa gak berdaya, lelah terus-menerus, atau bahkan kehilangan minat pada hal-hal yang dulu lo suka, bisa bikin lo makin susah fokus pada pilihan yang ada.

Ketakutan Kehilangan Kontrol
Banyak orang takut mengambil keputusan karena merasa kehilangan kendali. Apakah itu soal keuangan, karier, atau hubungan, rasa takut ini bikin lo ragu untuk melangkah karena takut hasilnya gak sesuai ekspektasi​​.

Mengapa Kita Sering Kesulitan Mengambil Keputusan?

1. Takut Salah dan Menghadapi Konsekuensinya
Ketakutan terbesar saat mengambil keputusan biasanya adalah "gimana kalau salah?" Pikiran ini sering muncul karena pengalaman sebelumnya, di mana kesalahan yang kita buat malah berujung pada rasa malu, penyesalan, atau bahkan hukuman. Akibatnya, lo jadi terus-terusan overthinking dan malah stuck​​.

2. Kurangnya Rasa Percaya Diri
Percaya gak, rasa ragu-ragu sering kali datang dari kurangnya kepercayaan diri? Kalau lo merasa keputusan lo gak penting atau gak akan dianggap serius, lo jadi lebih gampang takut buat mengambil langkah. Kurangnya validasi dari lingkungan sekitar juga bisa memperparah kondisi ini​.

3. Beban Emosional yang Tidak Terselesaikan
Beberapa orang membawa luka emosional dari masa lalu yang bikin mereka sulit berpikir jernih. Rasa cemas, depresi, atau trauma membuat otak lo bekerja lebih keras, sehingga lo lebih memilih untuk gak mengambil keputusan sama sekali. Hal ini bisa bikin lo terus-menerus terjebak dalam siklus ketidakpastian​.

4. Kompleksitas Pilihan
Semakin banyak pilihan yang tersedia, semakin sulit juga untuk menentukan mana yang terbaik. Ini disebut “paradox of choice,” di mana terlalu banyak opsi malah bikin lo bingung dan stres. Lo akhirnya takut buat memilih karena khawatir ada pilihan lain yang lebih baik​.

Cara Mengatasi Ketakutan Mengambil Keputusan

1. Gunakan Pendekatan Logis: Daftar Pro dan Kontra
Lo tau gak, bikin daftar pro dan kontra bisa bantu banget saat lo lagi galau ambil keputusan. Dengan metode ini, lo bisa melihat secara objektif apa keuntungan dan kerugian dari setiap opsi yang ada. Ini bikin lo lebih fokus dan mengurangi beban emosi yang gak perlu​.

2. Belajar dari Perspektif Baru
Kadang, lo cuma butuh cara pandang baru buat memahami situasi lo. Coba ngobrol sama orang yang pernah ngalamin hal serupa, atau bahkan cari informasi tambahan. Dengan begitu, lo bisa melihat keputusan lo dari sudut pandang lain yang mungkin gak pernah lo pikirin sebelumnya​​.

3. Fokus pada Risiko yang Bisa Dikontrol
Gak ada keputusan yang sepenuhnya bebas risiko, tapi lo bisa fokus ke risiko yang masih bisa lo kendalikan. Misalnya, kalau lo takut ambil pekerjaan baru karena khawatir gak cocok, pikirkan rencana cadangan atau cara lo buat adaptasi lebih cepat. Dengan memetakan risiko, lo akan merasa lebih percaya diri untuk mengambil langkah pertama​.

4. Terapkan Teknik Terapi Kognitif Perilaku
Menurut Carrie Barron, M.D., dari Dell Medical School, terapi kognitif perilaku (CBT) bisa membantu lo membangun kepercayaan diri dalam pengambilan keputusan. Teknik ini melibatkan eksplorasi pikiran negatif lo, menguji kebenarannya, dan menggantinya dengan cara berpikir yang lebih positif​​.

5. Jangan Ragu untuk Minta Bantuan Profesional
Kalau lo merasa decisophobia atau kecemasan lo udah terlalu parah, jangan ragu buat cari bantuan profesional. Psikolog atau konselor bisa bantu lo menemukan akar masalah dan memberikan solusi yang lebih tepat. Misalnya, layanan Psikotest Premium dari Satu Persen bisa membantu lo mengenali kekuatan dan kelemahan diri, sehingga lo lebih percaya diri dalam mengambil keputusan​​.

Kesimpulan

Mengambil keputusan yang tepat memang gak selalu mudah, tapi lo bisa melatih diri untuk lebih percaya diri setiap kali menghadapi pilihan. Hal pertama yang harus lo lakukan adalah berhenti takut akan kesalahan. Ingat, gak semua keputusan harus sempurna. Kadang, kesalahan justru menjadi pelajaran berharga untuk membantu lo berkembang.

Psikotest Premium dari Satu Persen bisa jadi solusi buat lo yang masih bingung atau ragu dengan keputusan besar. Psikotest ini membantu lo memahami diri sendiri, mulai dari potensi, kepribadian, hingga kecocokan pilihan lo dengan tujuan hidup lo. Gak cuma itu, lo juga bisa mengakses layanan tambahan seperti Life Coaching untuk diskusi lebih mendalam​​.

FAQ

Q: Apakah sulit mengambil keputusan selalu tanda masalah mental?
A: Gak selalu. Kadang, sulit mengambil keputusan adalah hal wajar karena situasi yang kompleks atau banyaknya pilihan. Tapi kalau ini sampai mengganggu kehidupan sehari-hari lo, mungkin ini tanda untuk mencari bantuan profesional.

Q: Bagaimana cara mengurangi overthinking saat mengambil keputusan?
A: Lo bisa mulai dengan bikin daftar pro dan kontra, memetakan risiko, atau konsultasi dengan teman yang lo percaya. Kalau ini gak cukup, coba pertimbangkan bantuan profesional untuk menemukan solusi lebih dalam.

Q: Apakah Psikotest Premium dari Satu Persen cocok untuk semua orang?
A: Iya, Psikotest Premium dirancang untuk semua kalangan, baik lo yang baru mulai mencari jati diri atau sedang menghadapi keputusan penting dalam hidup. Dengan hasil yang akurat dan analisis mendalam, lo bisa lebih percaya diri dalam memahami diri dan menentukan pilihan.

Q: Bagaimana Life Coaching membantu dalam pengambilan keputusan?
A: Life Coaching adalah layanan dari Satu Persen yang membantu lo menemukan solusi untuk masalah hidup, termasuk dalam pengambilan keputusan. Dengan bantuan coach yang terlatih, lo bisa menemukan cara baru untuk memahami masalah dan mencari jalan keluar​​.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.