
Karyawan di Indonesia saat ini semakin menghadapi tantangan berat dalam pekerjaan mereka. Makanya, penting bagi perusahaan untuk mencari solusi yang efektif. Kesehatan mental dan produktivitas kerja itu ibarat dua sisi koin yang tidak bisa dipisahkan. Ketika mental karyawan sehat, pekerjaan pun bisa berjalan lebih lancar dan hasilnya jauh lebih optimal.
Salah satu cara terbaik untuk mendukung karyawan dalam meningkatkan produktivitas dan menjaga kesehatan mental adalah melalui mindfulness. Mindfulness bukan hanya soal meditasi atau duduk diam dalam keheningan. Ini adalah kemampuan untuk fokus pada saat ini dan menerima segala perasaan tanpa penilaian, yang dapat membantu karyawan mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan membuat keputusan yang lebih baik.
Sebagai platform terkemuka yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia, Life Skills x Satu Persen telah melaksanakan lebih dari 250 webinar dan 50 seminar/training offline yang membantu lebih dari 16.000 peserta dalam meningkatkan kualitas diri dan kesejahteraan psikologis. Kami memahami pentingnya pendekatan mindfulness dalam dunia kerja dan memiliki 8 trainer ahli yang siap membantu karyawan kamu menjadi lebih produktif dan sehat secara mental. Berikut adalah daftar 8 trainer mindfulness terbaik yang dapat membantu perusahaan kamu mencapai tujuan tersebut:

1. Ines Rinera, M.Psi., Psikolog
Ines adalah psikolog klinis yang memiliki spesialisasi dalam mindfulness dan meditasi. Pengalamannya yang luas dalam memberikan psikoedukasi, baik di lingkungan klinis maupun di dunia korporasi, membuatnya menjadi trainer yang tepat untuk membantu karyawan mengelola stres dan menjaga keseimbangan hidup.
Keahlian:
- Mindfulness and Meditation
- Stress Coping
- Work-Life Balance
- Self-Management
- Komunikasi Asertif
- Mengatasi Kecemasan Ujian
Ines mengajarkan peserta untuk mengelola stres dengan cara yang lebih sehat, meningkatkan kemampuan untuk fokus, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Melalui pelatihan ini, karyawan akan lebih mampu menghadapi tantangan kerja tanpa merasa terbebani.
2. Tartila Dinda Fidyalmi, M.Psi., Psikolog
Tartila adalah lulusan Universitas Gadjah Mada dan memiliki pengalaman selama 4 tahun di layanan kesehatan mental. Keahliannya terfokus pada membantu individu menghadapi stres berat dan burnout di tempat kerja, terutama yang dialami oleh karyawan muda dan generasi milenial.
Spesialisasi:
- Mindfulness and Meditation
- Burnout di Tempat Kerja
- Manajemen Emosi
- Self-Knowledge
- Mengatasi Quarter-life Crisis
Dengan pendekatan yang penuh empati, Tartila mampu membantu karyawan mengelola perasaan mereka, agar mereka tidak terjebak dalam stres berlebihan yang dapat memengaruhi kinerja dan kesejahteraan mereka.
3. Ni Putu Mayda Anggarini Artana, M.Psi., Psikolog
Sebagai lulusan magister profesi psikologi klinis dari Universitas Indonesia, Ni Putu memiliki pengalaman menangani berbagai permasalahan di dunia kerja. Keahliannya dalam mindfulness menjadikannya sosok yang tepat untuk membantu karyawan dalam meningkatkan motivasi kerja dan menjaga gaya hidup yang lebih sehat dan produktif.
Keahlian:
- Mindfulness
- Work Motivation
- Healthy and Productive Lifestyle
- Growth Mindset
- Proactiveness
- Hubungan Baik dengan Teman Kerja
Dalam sesi pelatihan, Ni Putu mengajarkan cara-cara praktis untuk meningkatkan motivasi dan efisiensi kerja tanpa harus mengorbankan kesejahteraan mental.
4. Herdiana Muktikanti, M.Psi., Psikolog
Herdiana merupakan psikolog dengan pengalaman dalam pembuatan modul pembentukan karakter dan program-program pengembangan diri. Ia memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya mindfulness dalam meningkatkan produktivitas kerja serta menjaga emosi tetap terkendali.
Spesialisasi:
- Mindfulness dan Meditasi
- Manajemen Emosi
- Komunikasi Asertif
- Menghilangkan Kebiasaan Buruk
- Membangun Habit Positif
- Journaling
Dengan pendekatan yang sangat aplikatif, Herdiana membantu peserta untuk menggali potensi diri dan meningkatkan kebiasaan sehat yang dapat mendukung kesuksesan jangka panjang di tempat kerja.
5. Hilma Ramadina, M.Psi., Psikolog
Hilma adalah psikolog yang aktif memberikan psikoedukasi di lebih dari 50 acara sejak 2021. Ia dikenal dengan kemampuannya menggabungkan mindfulness dengan keterampilan berbicara di depan umum dan komunikasi efektif, dua hal yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja.
Keahlian:
- Mindfulness
- Kesehatan Mental
- Kepercayaan Diri
- Public Speaking
- Komunikasi Asertif
- Hubungan Interpersonal
Hilma membantu peserta untuk menjadi lebih percaya diri dalam berbicara dan mengelola hubungan interpersonal dengan lebih sehat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kolaborasi tim dan kinerja secara keseluruhan.
6. Muhammad Syibbli Z, M.Psi., Psikolog
Sebagai coach dan assessor, Syibbli fokus pada pengelolaan stres dan emosi yang berhubungan dengan lingkungan kerja yang toksik. Ia memiliki keahlian dalam mengajarkan karyawan untuk menghadapi quarter-life crisis dan mengatasi perasaan tidak puas dalam pekerjaan mereka.
Spesialisasi:
- Produktivitas
- Manajemen Emosi
- Emotional First Aid
- Healing and Stress Coping
- Toxic Workplace
- Quarter-life Crisis
Dengan bimbingan Syibbli, karyawan akan diajarkan cara untuk lebih produktif tanpa merasa tertekan atau burnout, serta cara untuk mengelola emosi mereka agar tetap positif di lingkungan kerja yang penuh tantangan.
7. Meyrantika Maharani, M.Psi., Psikolog
Meyrantika adalah lulusan Universitas Gadjah Mada yang berfokus pada pengembangan diri dan kesehatan mental di tempat kerja. Ia memiliki pengalaman dalam membantu individu mengelola stres dan mencapai tujuan pribadi serta profesional mereka.
Keahlian:
- Manajemen Stres
- Healing and Stress Coping
- Komunikasi Asertif
- Hubungan Interpersonal
- Menerima dan Berdamai dengan Diri
- Quarter-life Crisis
Meyrantika membantu peserta untuk mengatasi stres yang muncul akibat tantangan profesional dan pribadi, serta mengajarkan cara menerima diri dan meningkatkan keseimbangan hidup.
8. Maria Fionna Callista, M.Psi., Psikolog
Maria adalah seorang ahli dalam program Employee Assistance Program (EAP) yang berfokus pada kesehatan mental di tempat kerja. Selain itu, ia juga mengajarkan keterampilan manajemen waktu dan personal branding yang sangat penting bagi karyawan yang ingin tetap produktif dan berkembang.
Spesialisasi:
- Kesehatan Mental di Tempat Kerja
- Manajemen Waktu
- Personal Branding
- Wawancara Kerja
- Quarter-life Crisis
- Employee Assistance Program
Maria membantu karyawan dalam mengatur waktu dengan lebih efisien, mengurangi stres terkait pekerjaan, serta mengelola kesejahteraan mental untuk mencapai kehidupan profesional yang lebih seimbang.
Kenapa Harus Pilih Life Skills x Satu Persen?
Life Skills x Satu Persen dikenal karena pendekatannya yang berbasis riset ilmiah dan studi kasus nyata, yang membuat setiap sesi pelatihan bisa langsung diterapkan di dunia kerja. Kami percaya bahwa pengembangan keterampilan hidup, termasuk mindfulness, dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam kesejahteraan karyawan.
Keunggulan dari Program Training Kami:
- Penelitian Mendalam dan Ilmiah: Setiap materi dilandasi dengan data dan riset terkini.
- Studi Kasus Relevan: Menggunakan contoh nyata sesuai dengan kondisi perusahaan yang sedang berjalan.
- Pragmatis dan Aplikatif: Solusi yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Profesional tapi Fun: Metode pengajaran yang engaging dan tidak membosankan.
Kesimpulan

Jika kamu ingin meningkatkan produktivitas karyawan melalui mindfulness, yuk hubungi kami!
Hubungi Kami:
- WhatsApp di 0851-5079-3079
- Email di [email protected]t
Mari bersama-sama ciptakan lingkungan kerja yang lebih mindful dan produktif!
Produk Terkait yang Mungkin Kamu Butuhkan
- Psikotes: Alat untuk mengidentifikasi potensi dan kebutuhan pengembangan tim kamu. Link: satu.bio/psikotes-premium.
- Life Coaching: Sesi personal untuk pengembangan individu karyawan. Link: satu.bio/curhat-yuk.
- Konseling: Layanan profesional untuk membantu mengatasi masalah personal atau pekerjaan yang lebih kompleks. Link: satu.bio/konseling-yuk.
FAQ
Q: Berapa lama durasi satu sesi training mindfulness?
A: Durasi training mindfulness dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, biasanya berlangsung antara 2 hingga 3 jam.
Q: Apakah sesi training dapat dilakukan secara online atau offline?
A: Kami fleksibel dan dapat menyelenggarakan training baik secara online maupun offline, sesuai dengan preferensi perusahaan.
Q: Berapa jumlah peserta minimal untuk training mindfulness?
A: Untuk hasil yang optimal, kami sarankan minimal 20 hingga 30 peserta per sesi.
Q: Apakah ada sesi follow-up setelah training mindfulness?
A: Ya, follow-up session dapat diatur sesuai dengan paket yang dipilih oleh perusahaan. Kami merekomendasikan minimal 3 sesi untuk hasil yang maksimal.
Q: Apakah trainer dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan?
A: Tentu! Kami akan membantu memilihkan trainer yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan kamu.