5 Langkah Mengatasi Gangguan Kepribadian Narsistik

Dilsa Ad'ha
27 Agt 2024

Key Takeaways:

  • Kenali ciri-ciri kepribadian narsistik dan dampaknya
  • Pelajari 5 strategi efektif untuk menghadapi orang narsistik
  • Pahami pentingnya menjaga kesehatan mental saat berhadapan dengan narsisis
  • Ketahui kapan dan bagaimana mencari bantuan profesional

Gue yakin lo pernah ketemu orang yang selalu merasa dirinya paling hebat, nggak bisa nerima kritik, dan selalu mau jadi pusat perhatian. Yap, itu dia ciri-ciri orang dengan kepribadian narsistik! Nggak heran kalau lo merasa capek dan stress kalau harus berurusan sama mereka setiap hari.

Tapi tenang, gue punya kabar baik buat lo. Ada cara-cara jitu yang bisa lo terapin buat ngadepin orang narsistik tanpa bikin lo stress. Dalam artikel ini, gue bakal kasih tau 5 strategi ampuh yang udah terbukti efektif buat mengatasi kepribadian narsistik. Dengan strategi ini, lo bisa jaga kesehatan mental lo dan tetep produktif, meskipun harus berinteraksi sama orang narsistik.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, penting buat lo tau kalau kepribadian narsistik itu bukan cuma sekedar sifat songong atau ke-GR-an biasa. Menurut Alodokter, Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa percaya diri berlebihan, kebutuhan akan perhatian dan kekaguman yang ekstrem, serta kurangnya empati terhadap orang lain.

Nah, kenapa sih penting banget buat kita belajar cara ngadepin orang narsistik? Soalnya, kalau kita nggak punya strategi yang tepat, interaksi sama mereka bisa bikin kita stress, menurunkan kepercayaan diri, bahkan bisa berujung pada masalah kesehatan mental yang lebih serius.

Kenapa Orang Narsistik Bikin Lo Stress?

Nah, sebelum kita bahas cara-cara jitunya, penting buat lo ngerti kenapa sih orang narsistik bisa bikin kita stress banget. Menurut penelitian yang dirangkum oleh Klikdokter, orang dengan gangguan kepribadian narsistik punya kebutuhan konstan akan pujian dan perhatian. Mereka juga sering nggak peka sama perasaan orang lain dan cenderung memanipulasi untuk mencapai tujuan mereka.

Bayangin aja, tiap hari lo harus ngadepin orang yang selalu merasa dirinya paling bener, nggak mau disalahin, dan selalu minta dipuji. Capek banget kan? Belum lagi kalau lo coba kritik mereka, bisa-bisa malah lo yang kena semprot. Nggak heran kalau interaksi kayak gini lama-lama bisa bikin lo stress dan ngerasa nggak berharga.

Tapi tenang, bro! Ada cara-cara jitu yang bisa lo lakuin buat ngadepin orang narsistik tanpa bikin lo stress. Yuk, kita bahas satu-satu!

5 Strategi Jitu Ngadepin Orang Narsistik

Belajar Nerima Kritik dengan Lapang Dada

Lo mungkin bingung, kok malah kita yang disuruh belajar nerima kritik? Bukannya orang narsistik yang susah dikritik? Nah, justru di sinilah kuncinya. Dengan lo belajar nerima kritik dengan baik, lo ngasih contoh ke mereka gimana caranya bersikap dewasa.

Coba deh mulai dengan mendengarkan kritik tanpa langsung membela diri. Liat dulu, mungkin ada benarnya. Kalau emang bener, bilang makasih dan jadiin pelajaran. Kalau nggak bener, jelasin dengan tenang tanpa nyalahin balik.

Tetapkan Batasan yang Jelas

Orang narsistik sering nggak sadar kalau mereka udah kelewatan. Makanya, penting banget buat lo bisa masang "pagar" yang jelas. Misalnya, kalau mereka mulai ngomong yang bikin lo nggak nyaman, bilang aja dengan tegas, "Maaf, gue nggak nyaman dengan omongan lo. Bisa kita ganti topik?"

Inget ya, menetapkan batasan bukan berarti lo jahat atau egois. Ini cara lo ngelindungin diri sendiri dan ngajarin mereka tentang respek.

Jaga Emosi Lo Tetap Stabil

Ini mungkin yang paling susah, tapi juga paling penting. Orang narsistik sering sengaja bikin orang lain emosi buat ngerasa punya kendali. Jangan sampai lo terpancing!

Coba latihan teknik pernapasan atau meditasi singkat buat bantu lo tetep tenang. Kalau lo bisa tetep cool, mereka bakal kehilangan "senjata" buat bikin lo kesel.

Fokus pada Fakta, Bukan Perasaan

Kalau lagi diskusi sama orang narsistik, usahain buat tetep fokus sama fakta dan logika. Hindari argumen yang terlalu emosional, karena ini bisa jadi kesempatan buat mereka memanipulasi situasi.

Misalnya, daripada bilang "Lo tuh selalu bikin gue kesel!", coba bilang "Kemarin lo telat 30 menit dan nggak ngabarin. Ini bikin kerjaan kita jadi molor."

Jangan Ragu Cari Bantuan Profesional

Kalau lo ngerasa udah mentok dan nggak kuat lagi ngadepin orang narsistik sendirian, nggak ada salahnya cari bantuan profesional. Konsultasi sama psikolog atau life coach bisa bantu lo dapetin strategi yang lebih personal dan efektif.

Nah, sekarang lo udah tau 5 cara jitu buat ngadepin orang narsistik. Tapi inget ya, perubahan nggak terjadi dalam semalam. Butuh waktu dan kesabaran buat ngelatih diri lo nerapin strategi-strategi ini.

Yang penting, mulai aja dulu dari hal-hal kecil. Misalnya, coba praktekin teknik napas dalam sebelum ngobrol sama orang yang lo tau narsistik. Atau, coba tetapkan satu batasan kecil hari ini. Pelan-pelan tapi pasti, lo bakal ngerasa lebih kuat dan nggak gampang kepengaruh sama tingkah laku mereka.

Inget, tujuan utamanya bukan buat ngubah orang narsistik (karena emang susah banget), tapi buat bikin lo bisa tetep tenang dan bahagia meskipun harus berinteraksi sama mereka. Lo berhak punya kehidupan yang damai dan produktif!

Kalau lo masih bingung atau pengen tau lebih lanjut gimana caranya ngelatih diri buat ngadepin orang narsistik, gue punya saran nih. Coba deh ikutan sesi Life Coaching di Satu Persen. Di sana, lo bisa curhat dan diskusi one-on-one sama Life Coach yang udah berpengalaman. Mereka bisa bantu lo ngembangin strategi yang cocok banget sama situasi lo.

Kunjungi aja satu.bio/curhat-yuk buat jadwalin sesi Life Coaching lo. Ingat, investasi buat kesehatan mental lo itu nggak ada ruginya!

Selain itu, kalau lo merasa butuh bantuan yang lebih spesifik terkait masalah psikologis, Satu Persen juga punya layanan Konseling lho. Di sini, lo bisa konsultasi langsung sama Psikolog profesional. Cek aja di satu.bio/konseling-yuk untuk info lebih lanjut.

FAQ

Apa beda Life Coaching sama Konseling?
Life Coaching fokus bantu lo ngembangin potensi dan skill buat mencapai tujuan tertentu. Sementara Konseling lebih fokus buat bantu lo ngatasin masalah psikologis atau emosional yang ganggu kehidupan sehari-hari.

Apa aja tanda-tanda orang narsistik?
Beberapa tanda umum termasuk: selalu merasa dirinya paling hebat, nggak bisa nerima kritik, kurang empati sama orang lain, dan selalu butuh pujian atau perhatian.

Apa orang narsistik bisa berubah?
Perubahan pada orang dengan gangguan kepribadian narsistik memang sulit, tapi bukan berarti nggak mungkin. Biasanya butuh bantuan profesional dan kemauan kuat dari orangnya sendiri.

Gimana cara ngadepin orang narsistik di tempat kerja?
Selain 5 strategi yang udah dibahas, penting juga buat lo dokumentasiin semua interaksi dan jaga komunikasi profesional. Kalau udah keterlaluan, jangan ragu buat lapor ke HR.

Kapan gue harus cari bantuan profesional?
Kalau lo ngerasa stress berlebihan, mulai ganggu produktivitas atau kesehatan mental lo, atau bahkan merasa terancam, itu tandanya lo perlu segera cari bantuan profesional.

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.