Sebuah proyek YouTube pribadi milik Founder Satu Persen, yaitu Ifandi Khainur Rahim atau biasa disapa Evan pada akhir Desember 2018. Namun, ia sadar, untuk membuat impact yang lebih besar, tidak cukup hanya lewat YouTube. Pada pertengahan tahun 2019 tercetuslah tekad untuk menjadikan Satu Persen sebagai sebuah startup oleh 2 orang, mereka adalah Evan dan Rizky. Keduanya memiliki keresahan sama, yaitu permasalahan mental health dan self-development di Indonesia.
Kami pun memiliki tujuan besar, yaitu ingin semua orang berdaya dengan memiliki identity-aware, active problem solver dan growth mindset. Untuk mencapai tujuan itu, maka Satu Persen mengembangkan kurikulum sendiri yang disesuaikan untuk menghadapi berbagai permasalahan hidup. Dari tujuan dan kurikulum itu, diturunkan menjadi produk serta layanan utama seperti mentoring, konseling, kelas online, webinar, dan tes online gratis. Selain itu, kami juga memiliki produk serta layanan lain seperti Satu Creative Agency dan training skill dasar psikologis.
Pada bulan November 2019, Satu Persen menjadi channel YouTube dengan growth tertinggi di dunia. Ini barulah awal, perjalanan kami masih panjang dan akan terus berkembang, setidaknya 1% setiap hari.